Syarifah Nayla Syamil Asal Bakongan Tuntaskan Tasmi’ Perdana 30 Juz Bil Ghaib di MUQ Aceh Selatan

Hal itu sebuah capaian istimewa yang menjadi kebanggaan bagi keluarga, pesantren, dan masyarakat Aceh Selatan.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Santriwati Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Aceh Selatan, Syarifah Nayla Syamil Alaydrus, berhasil menuntaskan Tasmi’ Perdana 30 Juz Al-Qur’an Bil Ghaib, Sabtu (30/8/2025).

Hal itu sebuah capaian istimewa yang menjadi kebanggaan bagi keluarga, pesantren, dan masyarakat Aceh Selatan.

Putri pertama dari pasangan Said Muzammil dan Nur Syahadah ini mempersembahkan hafalan penuh Al-Qur’an di hadapan para guru, santri, wali, serta tamu undangan dengan penuh ketenangan dan khidmat. 

Keberhasilan ini menjadikan Nayla sebagai salah satu santri yang menorehkan prestasi emas bagi MUQ Aceh Selatan.

Direktur MUQ Aceh Selatan, Tgk Muhammad Ridho Agung, memberikan apresiasi tinggi atas capaian gemilang tersebut.

“Alhamdulillah, Tasmi’ 30 Juz Bil Ghaib perdana ini menjadi bukti kesungguhan dan ketekunan santri kita.

Semoga Ananda Syarifah Nayla Syamil mampu menjaga hafalannya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi teladan generasi Qur’ani di Aceh Selatan,” harapnya. 

Baca juga: VIDEO - Picu Amarah Nasional, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Fraksi Nasdem DPR RI

Hal serupa disampaikan Kepala Bidang Pengajaran dan Kurikulum Ustaz Muhammad Ragil Icha.

“Menghafal 30 juz bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran, kedisiplinan, dan dukungan penuh dari keluarga serta guru.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi lahirnya lebih banyak huffaz Qur’an dari MUQ Aceh Selatan,” ujarnya.

Kebahagiaan juga terpancar dari kedua wajah orang tua Nayla. Said Muzammil dan Ibu Nur Syahadah menyampaikan rasa syukur atas pencapaian putri mereka.

“Semoga hafalan ini menjadi harta terbaik dalam hidup Ananda. Kami berharap ia tumbuh menjadi hafizah yang cerdas, berakhlak mulia, serta istiqamah di jalan Allah. 

Mudah-mudahan Al-Qur’an senantiasa menjadi lentera kehidupannya,” ucap Ayah Nayla didampingi ibunya dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Jaga Kondusifitas, MPU Minta Pejabat di Aceh Tidak Pertontonkan Kesombongan