Berita Pidie
Al Uswah Salurkan 100 Paket Sembako untuk Duafa, Rp 25.000 Dapat Beras, Minyak Goreng dan Gula Pasir
Ketua Al Uswah Peduli, Muchlisan Putra SPd MPd mengatakan, pembagian 100 paket duafa dari Al Uswah Peduli untuk masyarakat miskin
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Ketua Al Uswah Peduli, Muchlisan Putra SPd MPd mengatakan, pembagian 100 paket duafa dari Al Uswah Peduli untuk masyarakat miskin
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Untuk meringankan beban masyarakat miskin menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H, Al Uswah menyalurkan 100 paket sembako untuk 100 keluarga duafa, Jumat (8/7/2022).
Pembagian 100 paket duafa dari Al Uswah Peduli 'Al Uswah Cinta Duafa' digelar melalui Pasar Murah berlangsung di halaman SMAIT setempat, Sigli, Pidie.
Ketua Al Uswah Peduli, Muchlisan Putra SPd MPd mengatakan, pembagian 100 paket duafa dari Al Uswah Peduli untuk masyarakat miskin di wilayah Kota Sigli.
Kemudian, beberapa warga duafa lainnya dari Kecamatan Peukan Baro, Simpang Tiga dan Pidie.
Sebelumnya, setiap warga duafa akan mendapat bantuan ini harus menyediakan uang Rp 25.000.

Baca juga: 153 Murid TKIT Al Uswah Sigli Diwisuda, Aneka Pentas Seni Ditampilkan
Baca juga: 24 Siswa SMAIT Al Uswah Diwisuda, Penghafal Alquran Dua hingga Delapan Juz
Baca juga: Rp 85 Ribu Bisa Dapat Beras 10 Kg di Pasar Murah Tamiang
Disebutkan, dengan modal Rp 25.000 setiap keluarga dapat memperoleh tiga jenis bahan pokok yakni beras 5 Kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 Kilogram.
"Jika dikalkulasi total tiga jenis bahan pokok itu adalah seharga Rp 100.000 kami minta hanya Rp 25.000 sedangkan Rp 75.000 sumbangan masyarakat.
Rp 75 ribu ini merupakan bantuan masyarakat dalam program sedeqah subuh Al Uswah peduli.
Program ini rutin dilakukan tiap tahun," ujar Muchlisan Putra.
Disebutkan, kegiatan ini melibatkan guru-guru yang berada di bawah naungan Al Uswah ada TK, PAUD, SMAIT.
Jadi sumbangan masyarakat ini juga merupakan bantuan dari wali murid di Al Uswah.
Ditanya kriteria masyarakat penerima bantuan? Muchlisan mengatakan, mereka dari masyarakat gampong yang kriteria miskin dan pra sejahtera. (*)