Meugang Idul Adha
Harga Daging di Banda Aceh Naik, Jadi Rp 170-Rp 180 Ribu/Kg
Harga daging pada hari biasa dijual Rp 150-Rp 160 ribu perkilo, pada meugang Idul Adha naik menjadi Rp 175-Rp 180 perkilonya.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meugang pertama pada hari raya Idul Adha 1443 hijriah, harga daging di Komplek Pelajar dan Mahasiswa (Kopelma) Darussalam naik, Jum'at (8/7/2022).
Salah seorang pedagang di daerah tersebut Asrudin mengatakan, bahwa untuk harga daging pada meugang Idul Adha sedikit mengalami kenaikan.
Jika hari normal dijual Rp 150 - Rp 160 ribu perkilo, pada meugang idul adha naik menjadi Rp 175 - Rp 180 perkilonya.
"Sedikit mengalami kenaikan, tapi nggak terlalu banyak. Tapi kita jual daging nomor satu, kalau yang nomor dua Rp 160 perkilo," kata Asrudin kepada Serambinews.com.
Sementara untuk harga tulang rusuk dan tulang iga dijual Rp 100 ribu perkilo. Kemudian untuk tulang biasa dijual Rp 80 ribu perkilo.
Meski begitu, untuk jumlah pembeli sedikit mengalami penurunan. Jika biasa hari meugang sebelumnya ia mampu memotong sapi hingga dua ekor per hari, saat ini hanya satu ekor saja.
"Kalau kondisi sepi kayak gini kita potong cuma satu ekor. Biasanya sampai dua ekor," ujarnya.
Ia mengaku, sepinya pembeli itu dilatarbelakangi dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Terlebih harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai dan bawang turut mengalami kenaikan.
"Kondisi ekonomi masyarakat sekarang lagi sulit, makanya jumlah penjualan mengalami penurunan. Karena yang beli bukan cuma orang miskin saja, orang kaya juga beli," pungkasnya.(*)
Baca juga: Jamin Layak Konsumsi, Hewan Kurban di Aceh Tamiang Harus Diisolasi, untuk Meugang juga Harus Periksa
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak OKT Saat Pidato di Nara, Polisi Amankan Satu Orang