Juru Parkir Tewas Dibunuh Temannya di Tambora, Empat Pelaku Ditangkap dan 4 Lainnya Masih Buron
Seorang juru parkir tewas bersimbah darah dan tergeletak di sebuah gang Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/7/2022).
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang juru parkir tewas bersimbah darah dan tergeletak di sebuah gang Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/7/2022).
Adapun identitas dari korban itu berinisial SM (50).
Berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi, bisa dipastikan korban meregang nyawa akibat dibunuh.
Kini polisi telah berhasil mengungkap pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Polisi menangkap empat dari delapan peluku pembunuhan terhadap seorang tukang parkir berinisial SM alias J (50) di gang kecil kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Keempat pelaku masing-masing berinisial DP alias D, AB alias D, A alias R, dan J.
Keempatnya ditangkap di kawasan Serang, Banten dan Jakarta pada Selasa (5/7/2022) serta Rabu (6/7/2022).
Saat ini polisi masih memburu empat pelaku lain.
Baca juga: Kisah Thalita do Valle yang Tewas Dirudal Rusia, Model Brasil Jadi Penembak Jitu saat Perang Ukraina
"Hasil penyelidikan bersama-sama yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Polsek Tambora, kami telah berhasil mengamankan 4 orang yang diduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Jumat (7/7/2022).
Joko mengatakan antara pelaku dan korban saling mengenal.
Mereka merupakan satu kelompok.
Namun, ada perselisihan di antara mereka hingga akhirnya korban dihabisi nyawanya.
"Dari keterangan keempat orang tersebut diketahui bahwa pelaku yang lain ada sejumlah 8 orang, 9 dengan korban yang mana 9 orang ini adalah 1 kelompok," jelasnya.
Saat ini, lanjut Joko, pihaknya masih memburu empat pelaku lain yang masih buron.
"Masih ada empat lagi tersangka, yang DPO saat ini masih dilakukan pengejaran termasuk pelaku yang melakukan penusukan," jelasnya.
Atas perbuatannya, keempat pelaku yang berhasil ditangkap dijerat pasal pasal 340 KUHP dan atau pasal 170 dan atau pasal 2 undang-undang darurat ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga: Tiga Orang Tewas Tersetrum di Kolam Pemandian, Korban Merupakan Ibu, Ayah dan Anak
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di sebuah gang Tambora menghebohkan jagat maya.
Polisi menyebut, kondisi korban bersimbah darah dan tergeletak di sebuah gang Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
Belakangan diketahui, pria itu diketahui berprofesi sebagai juru parkir di sekitar lokasi kejadian.
"Yang bersangkutan itu pekerjaannya tukang parkir ya. Jadi kita lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar atau akrab disapa Ocha kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Adapun identitas dari korban itu berinisial SM (50).
Ocha mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi, bisa dipastikan korban meregang nyawa akibat dibunuh.
"Jadi sudah kita pastikan untuk sementara autopsi jadi kasus 338 KUHP (pembunuhan). Untuk modus kita belum tahu masih dalam penyelidikan," kata Ocha.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku pembunuhan.
Ocha menyebut pihaknya juga menemukan adanya luka sabetan senjata tajam di telinga korban.
"Di telinga korban ada luka senjata tajam. Lalu, di TKP kita amankan satu pisau dan pembungkus pisaunya. Kalau keterangan keluarga itu bukan milik korban karena korban tidak pernah membawa senjata," ujar Ocha.
Baca juga: VIRAL Oknum Polisi Palak Sopir Truk Rp 500 Ribu, Begini Tanggapan Kasatlantas Polres Palopo
Baca juga: Resep Bakso Daging Sapi ala Chef Devina Hermawan, Bisa Jadi Ide Olahan Daging Kurban Saat Idul Adha
Baca juga: Oknum Polisi Jadi Tersangka KDRT Usai Dilaporkan Istrinya, Briptu Frengki: Dia Pukul Kepala Sendiri
Tribunnews.com: Seorang Juru Parkir Tewas Dibunuh Temannya di Gang Sempit Tambora, Empat Pelaku Ditangkap