Internasional
Kementerian Haji dan Umrah Aktifikan Program Relawan 'Jadilah Pembantu'
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan mengaktifkan kembali program relawan "Jadilah Pembantu" setelah dua tahun vakum, karena pandemi Covid
SERAMBINEWS.COM, ARAFAH - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan mengaktifkan kembali program relawan "Jadilah Pembantu" setelah dua tahun vakum, karena pandemi Covid-19.
Kementerian telah mengidentifikasi beberapa jalur khusus untuk relawan yang memenuhi kebutuhan jamaah haji.
Termasuk keramahan, layanan kesehatan darurat, penyediaan air, penerjemahan dan bimbingan.
Kemudian, memberikan bantuan kepada orang tua, mengurangi limbah makanan dan dukungan administrasi, seperti dilansir Arab News, Jumat (8/7/2022).
Kementerian memberikan kursus rehabilitasi dan pengembangan untuk relawan dengan mengadakan kamp khusus untuk kedua jenis kelamin dengan layanan terpadu, termasuk perumahan dan transportasi.
Baca juga: Arab Saudi Jaga Ketat Pintu Masuk Mekkah, Jamaah Haji ke Gunung Arafah, Mina dan Mekkah
Jumlah relawan program “Jadilah Pembantu” pada musim haji tahun ini lebih dari 3.000 orang.
Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok yang bekerja sepanjang waktu untuk memberikan bantuan kepada para jamah haji di semua area tempat suci.
Sementara itu, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan meluncurkan inisiatif sukarela yang bertujuan mendistribusikan 150.000 botol air dingin kepada para jamaah haji
Lebih dari 100.000 botol dibagikan kepada jamaah setelah tiba di Masjid Namirah di Arafah untuk menunaikan shalat Zuhur dan Ashar.
Selain itu, juga disediakan 50.000 botol yang dibagikan di Muzdalifah, stasiun berikutnya para jamaah haji.
Inisiatif sukarela ini hadir dalam rangka tujuan kementerian memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.(*)
Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Ibadah Haji Tetap Berjalan Lancar, Tanpa Insiden Besar