Berita Bireuen
Objek Wisata Pasir Hitam Bireuen Hancur Diterjang Ombak
Abrasi pantai di objek wisata itu sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, dan saat ini semakin kondisinya semakin parah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Salah satu objek wisata yang ditata dan dikelola warga desa dua tahun terakhir yaitu Objek Wisata Pasir Hitam Pulau Makambing, Gampong Kuala Ceurape, Jangka Bireuen porak poranda dalam tiga minggu terakhir dihantam ombak.
Kerusakan lokasi di kawasan Dusun Arun desa setempat dampak abrasi dan belum ada batu panahan ombak.
Keuchik Gampong Kuala Ceurape, Anwar kepada Serambinews.com Jumat (08/07/2022) mengatakan pemerintah diharapkan segera membangun tanggul penahan ombak, sebab, kerusakan lokasi objek wisata pantai Pasir Hitam Pulau Makambing semakin luas.
Dampak dari diterjang ombak pasang sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pedagang kehilangan tempat untuk berjualan, jambo tempat para pengunjung banyak yang rusak.
Dijelaskan, abrasi pantai di objek wisata gampong itu sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, saat ini semakin parah, ada empat kios warga harus pindah, akibat rusak diterjang ombak.
Masing-masing milik Salma (45) berupa kios papan sebagian tertanam pasir hempasan ombak.
Kios papan miliknya Zulkifli (27) harus dipindah, lapak jualan milik Ti Marhumah (52), kemudian berupa kios kontruksi kayu dua tingkat milik Irna Yanti (35) juga harus dibongkar karena rusak diterjang ombak, satu MCK umum yang dibangun dua tahun lalu juga telah rusak.
Selain itu juga tiga tambak milik warga berada dibagian timur lokasi wisata telah rusak akibat terjangan ombak pasang yaitu milik Syarifah (50), Nurdin Puteh, (55) dan milik Munirwan (48) tidak bisa digunakan lagi sebagai tambak.
"Kerusakan sudah tambah parah, kami harap Pemkab Bireuen agar dapat segera membangun tanggul/jetty di tepi pantai agar ombak tidak menghantam kawasan pantai dan tambak ," harap keuchik.
Dikawatirkan, apabila tidak ditangani dan dibangun jetty segera sepanjang 1 KM lebih mukai dari wisata Pasir Hitam sepanjang 1 Km ke timur sampai ke Muara Peusangan, kerusakan terus bertambah parah dan terancam merusak jalan usaha tani menuju tambak warga di lokasi, keluh Keuchik Anwar.(*)
Baca juga: Meugang Pertama di Bireuen, Harga Daging Capai Rp 180 Ribu