Berita Aceh Utara
Gampong Cot Seurani Sembelih 27 Sapi Kurban
Warga Cot Seurani dan Keude Mane, Aceh Utara, hari ini merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jamaluddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Warga Cot Seurani dan Keude Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu (9/7/2022), merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Selain warga kedua gampong tersebut, shalat Idul Adha yang dilaksankanakan di Masjid Jamik Al Izzah, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, itu juga dihadiri jamaah tetap masjid tersebut dari daerah sekitarnya seperti Kecamatan Sawang, Aceh Utara, dan Kecamatan Gandapura, Bireuen.
Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Ustaz H Faisal Hasan Sufi dari Jakarta. Sedangkan imam dipercayakan kepada Ustaz Masykur Zulkifli dari Pidie Jaya.
Usai melaksanakan shalat Idul Adha, pada Sabtu (9/7/2022) siang, Desa Cot Seurani melaksanakan pemotongan hewan kurban. Jumlah hewan yang dipotong di dua tempat sebanyak 27 ekor sapi.
Keuchik Cot Seurani, Fajri, kepada Serambinews.com, di sela-sela mengawasi pemotongan hewan kurban di salah satu kebun milik gampong tersebut, Sabtu (9/7/2022), menyebutkan, 25 ekor dari 27 sapi yang dipotong untuk hewan kurban tahun ini merupakan sumbangan warga Cot Seurani. Sedangkan dua ekor lainnya merupakan sunbangan lembaga kemanusiaan dari Turkiye, Weltweiter Einsatz for Arme (WEFA).
"Dari 27 ekor sapi kurban tahun ini, 23 ekor kita sembelih di kampung dan empat ekor di Masjid Jamik Al Izzah, Krueng Mane. Penyembelihan hewan kurban dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat," jelas Geuchik Fajri.
Untuk hewan kurban yang disembelih di kampung, menurutnya, daging 20 ekor sapi dibagikan kepada semua warga Gampong Cot Seurani. Adapun jumlah penduduk yang mendiami empat dusun di Gampong Cot Seurani, tambah Geuchik Fajri, sebanyak 635 Kepala Keluarga (KK) dengan 2.350 jiwa.
Sementara daging tiga sapi lainnya, tambah Geuchik Fajri, dibagikan kepada warga kurang mampu dan anak yatim ke sejumlah desa di Kecamatan Muara Batu dan Sawang. "Daging kurban yang dibagikan ke desa-desa lain secara door to door kita perkirakan sekitar 100 tumpuk," ungkap Geuchik Fajri seraya menyatakan setiap tumpuk daging kurban itu beratnya sekitar 3,5 kilogram (Kg).
Sedangkan daging kurban dari empat sapi yang dipotong di Masjid Jamik Al Izzah, Krueng Mane, lanjut Geuchik Fajri, dibagikan khusus kepada semua jamaah tetap masjid tersebut. "Untuk daging kurban di Masjid Al Izzah dibagikan sendiri oleh pengurus masjid," ucap Geuchik Fajri.
Menurut Keuchik Fajri, semua sapi yang dipotong oleh pihaknya untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun inu sudah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara. Artinya, kata Geuchik Fajri, sapi-sapi tersebut dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
SKKH tertanggal 9 Juli 2022 itu ditandatangani oleh drh Abdika dari Puskeswan Muara Batu selaku petugas pemeriksa dan dokter hewan berwenang. "Karena itu, kami berharap penerima hewan kurban dari Gampong Cot Seurani tidak perlu ragu utk mengonsumsi daging tersebut. Insya Allah aman untuk kesehatan karena bebas dari PMK," timpal Geuchik Fajri.
Pada kesempatan yang sama, Geuchik Fajri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga desanya dan lembaga kemanusiaan Weltweiter Einsatz for Arme (WEFA) Turkiye yang sudah menyumbang hewan kurban untuk Gampong Cot Seurani.
"Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada warga yang sudah membantu proses penyembelihan dan pembagian daging kurban," pungkas Geuchik Fajri.(*)
Baca juga: Idul Adha 1443 H Tiba, Ini 10 Bahaya Jika Terlalu Banyak Makan Daging saat Hari Raya Kurban!