Berita Pidie
Penambang Emas Asal Jabar yang Pesta Miras Oplosan di Geumpang Masih Koma di RSUD Tgk Chik Di Tiro
Sidik sakit setelah pesta minuman keras (miras) oplosan bersama dua rekanya sesama penambang emas ilegal, yakni Dede Muslih (22) dan IK (29) warga Jam
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Sidik sakit setelah pesta minuman keras (miras) oplosan bersama dua rekanya sesama penambang emas ilegal, yakni Dede Muslih (22) dan IK (29) warga Jampan Kulon, Provinsi Jawa Barat.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penambang emas di pegunungan Geumpang, Pidie, Aceh asal Ciamis, Jawa Barat (Jabar), Sidik (19) masih dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Sidik sakit setelah pesta minuman keras (miras) oplosan bersama dua rekanya sesama penambang emas ilegal, yakni Dede Muslih (22) dan IK (29) warga Jampan Kulon, Provinsi Jawa Barat.
IK lebih dahulu meninggal saat dalam perawatan medis di Puskesmas Geumpang, Rabu (6/7/2022).
Korban awalnya mengeluh sulit bernapas setelah pesta miras oplosan di penginapan milik almarhum Yusuf Adami di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang.
Ketiga lelaki asal Provinsi Jawa Barat itu diduga sebagai penambang emas ilegal di pegunungan Geumpang.
Baca juga: Terjebak di Pulau Banyak, Warga Hilang sampai Pesta Miras - LIVE UPDATE ACEH Kamis (7/6/2022)
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Rudi SP THT, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/7/2022) mengatakan, satu pasien bernama Sidik masih koma di ruang ICU RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Pasien tersebut tidak didampingi keluarganya.
Sementara rekannya Dede Muslih telah sembuh, sehingga telah diizinkan pulang pada, Kamis (7/7/2022).
"Kalau keluhan yang dialami pasien belum kita ketahui, karena kita harus menanyakan pada dokter yang menangani pasien," jelasnya.
Seperti diketahui, IK meninggal di penginapan milik almarhum Yusuf Adami di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Kasus Penikaman saat Pesta Miras, Polisi Amankan dan Tutup Kedai Tuak Desa Lawe Bekung Tampahan
Data polisi menyebutkan IK meninggal setelah pesta minuman keras oplosan bersama dua rekannya Sidik (19) dan Dede Muslih (22).
Keduanya warga Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Sidik belum sadar dan rekannya Dede Muslih telah diizinkan pulang.
Sidik dan Dede harus dilarikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, untuk mendapatkan perawatan.
" Ya, benar kejadian tersebut, di mana tiga orang yang mengonsumsi miras oplosan di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK melalui Kasat Rekrim Iptu Muhammad Rizal SE SH MH via ponsel, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Petaka Miras Oplosan, 3 Warga Sleman Tewas Usai Pesta Miras, Pasutri Penjual Minuman Jadi Tersangka
Kasat Reskrim menjelaskan kronologis itu berawal pada, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.30 WIB, saat ketiganya menginap di penginapan almarhum Yusuf Adami di Gampong Bangkeh Kecamatan Geumpang.
Saat itu, IK dengan kedua rekannya melakukan pesta minuman keras oplosan yang mereka campur sendiri dalam air mineral.
Adalah 1,5 liter berisi lima botol alkohol yang 70 persen dengan lima saset Kuku Bima.
Usai pesta miras oplosan, Rabu (6/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB, IK mengeluh sakit dan sesak napas.
IK pun memberitahukan temanya Madia (50) dan meminta Madia untuk memijit korban karena tak kunjung pulih dan berkurang rasa sesak napasnya.
Lalu, sekira pukul 07.30 WIB, IK meminta Madia mengantarkan korban ke Puskesmas Geumpang untuk berobat.
"Beberapa saat setelah dirawat, korban IK meninggal dunia di Puskesmas Geumpang dan dua teman korban harus dirujuk ke RSU Tgk Chik Ditiro Sigli," kata Kasat Reskrim Polres Pidie. (*)