Harga BBM Naik
Harga Dexlite Hingga Pertamax Turbo Naik, Pertamina Dex Dulu Rp 13,7 Ribu, Kini Rp 16,5 Ribu/Liter
Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series. Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsi
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah jenis bahan bakar mengalami kenaikan. Mulai Pertamax Turbo hingga Dexlite.
Berdasarkan data dari Pertamina,
Untuk wilayah Aceh, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.220 sebelumnya Rp14.500, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.500 sebelumnya Rp13.700, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.000 per liter dari sebelumnya Rp12.950. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per Kg.
• BBM Naik, Dinilai Menyakiti Rakyat, Demokrat: Kebijakan Ini Tidak Pro Rakyat
Namun PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, yaitu Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg di tengah tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi.
• Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik Mulai Hari Ini, Cek Harga Baru di 37 Provinsi
"Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Minggu (10/7/2022).
Ia menjelaskan, mulai hari ini Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi yakni Bright Gas.
Menurutnya, penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
"Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series. Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp12.500 di Aceh," ucap Taufikurachman.
Perlu diketahui, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 USD/barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga CPA masih tinggi pada Juli ini mencapai 725 USD/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.
Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website berikut www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bbk-tmt-10-juli-2022-Zona-3 dan mypertamina.id/fuels-harga atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)
• Pesan Idul Adha dari Arab Saudi, Serukan Umat Islam Kembali ke Al-Quran dan Sunnah Nabi
• Plafon Ambruk, Dua Pasien RSUD Aceh Tamiang Nyaris Tertimpa
• Tim Medis Mekkah Berhasil Selamatkan Jamaah Haji Jerman Dari Serangan Jantung