Tim Dokter Mekkah Kembali Selamatkan Jamaah Haji Iran dari Serangan Jantung

SERAMBINEWS.COM, MINA - Tim dokter King Abdullah Medical City (KAMC) di Mekkah, Arab Saudi pada Minggu (10/7/2022) kembali menyelamatkan nyawa seorang jamaah haji.

Dilaporkan, jamaah haji itu terkena serangan jantung saat melakukan ibadah haji, kata Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Jamaah haji itu bernama Mohammad Reza Gholamreza Refatani, Kepala Misi Medis Iran yang menemani delegasi haji negara itu tahun ini.

Saudi Press Agency (SPA), Senin (11/7/2022) melaporkan Mohammad Reza Gholamreza Refatiani ditangani dengan kecepatan tinggi.

Repatiani yang berusia 60 tahun pertama kali dibawa ke RS Ajyad saat mengeluh nyeri dada.

Dia kemudian dipindahkan ke KAMC untuk mendapatkan penyelamatan.

Baca juga: Tim Medis Mekkah Berhasil Selamatkan Jamaah Haji Jerman Dari Serangan Jantung

“Dokter melakukan prosedur kateterisasi pertama untuk membuka arteri koroner kiri posterior, yang telah dilebarkan dan dipasang stent," jelas Dr Mohammed Al-Ateen, konsultan ahli jantung.

Dia menjelaskan setelah dokter memperhatikan sakit Refatiani berlanjut, maka dilakukan operasi kateterisasi kedua untuk memperluas koroner anterior kiri.

Dikatakan, hal itu untuk menghilangkan stenosis yang dideritanya.

Termasuk memasang stent menggunakan teknologi canggih terbaru yang diwakili oleh teknologi video untuk arteri koroner.

Dr. Mohammed yang menangani kasus ini menunjukkan keefektifan sistem darurat untuk menangani jamaah haji,

Dimana, memungkinkan pemindahan pasien ke rumah sakit secara cepat setelah munculnya gejala serangan jantung parah.

Baca juga: Tim Medis Arab Saudi Selamatkan Nyawa Jamaah Haji Pakistan, Terkena Serangan Jantung

Hingga Minggu, jaringan rumah sakit dan pusat kesehatan pemerintah di Mekkah, Arafat, Muzdalifah, Mina, Jamarat dan Taif, telah memberikan layanan kesehatan kepada 93.229 jamaah haji.

Di antara layanan yang paling menonjol, 10 operasi jantung terbuka, 187 kateter jantung, 379 operasi dialisis, sepuluh operasi laparoskopi, dan lebih dari 250 operasi lainnya.

Layanan juga telah diberikan dari jarak jauh kepada lebih dari 2.200 jamaah haji oleh Rumah Sakit Kesehatan Virtual Kementerian Kesehatan.