Berita Nagan Raya
Penyakit Ngorok Serang Ternak Warga di Nagan Raya, 1 Kerbau Ditemukan Mati
Baru-baru ini seekor kerbau yang terpapar penyakit ngorok ditemukan mati di kawasan aliran Krueng Nagan.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sejumlah hewan ternak warga di Nagan Raya kini mulai dijangkiti penyakit ngorok atau SE. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian pada ternak.
Pasalnya, baru-baru ini seekor kerbau ditemukan mati yang terpapar ngorok di kawan aliran Krueng Nagan. Saat ini sejumlah peternak dihantui penyakit ngorok.
Penyakit ngorok yakni leher hewan membesar sering terjadi serta tidak ada kaitan dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Plt Kadis Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, Tarmizi SP kepada Serambinews.com, Selasa (12/7/2022) mengungkapkan, tiga aliran sungai yang rawan serta pernah ditemukan hewan mati terjangkit ngorok.
Tiga aliran sungai itu yakni Krueng Nagan, Krueng Tadu dan Krueng Tripa.
Dikatakan, ternak yang terjangkit PMK akan mencari air di sungai sehingga bisa mati di dalam atau dekat sungai.
Kondisi ini bisa menyebabkan dampak pada hewan lain yang mengonsumsi air tersebut. "Kita akan terus lakukan terobosan sehingga hewan terpapar ngorok/SE tidak bertambah," katanya.(*)
Baca juga: Alhamdulillah, Nagan Raya Kembali Nihil Kasus PMK Hewan Ternak