Ada Desa Memiliki 3 Gereja di Singkil, Ketua FKUB: Keliru Kalau Menyebut Aceh Tidak Toleran

Di Kabupaten Aceh Singkil terdapat beberapa desa yang berdiri gereja lebih dari satu unit

Editor: Amirullah
ist
Dosen UIN Ar-Raniry Hasan Basri M Nur (kiri) memandu diskusi rumah ibadah Kristen di Singkil yang berlangsung di Kantor YARA Banda Aceh. Tampak narasumber Baron Ferryson Pandiangan, A Hamid Zein dan Mustafa dari Kesbangpol Aceh 

“Tim TP4 itu kerjanya belum tuntas, masih pancong alias setengah jalan. Jadi Pj Gubernur Aceh harus mengaktifkan lagi tim ini,” kata Safaruddin.

Senada dengan Ketua YARA Safaruddin, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Aceh, Baron Farryson Pandiangan, juga mengatakan bahwa belum terakomodir rumah ibadah Katolik dalam kesepakatan tahun 1979 dan 2001.

Diskusi rumah ibadah di Singkil dibuka oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal Muhammad. Iqbal berterima kasih kepada YARA yang memiliki konsen terhadap penciptaan kerukunan umat beragama di Aceh.

Selain itu, Iqbal meminta persoalan Aceh untuk diselesaikan di Aceh, jangan dibawa dan dibesarkan ke provinsi lain.

Diskusi dihadiri puluhan aktivis agama termasuk Prof Dr Damanhuri Basyir (Ketua MPU Banda Aceh yang juga putra Aceh Singkil), aktivis LSM dan jurnalis.

Baca juga: Brigpol Yosua Tewas Tertembak, Pamannya Meninggal Saat Ke Rumah Duka, Awalnya Sesak Napas

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved