Viral Medsos
Viral Pria Ini Bersihkan Jeroan di Sungai, Netizen Soroti Keberaniannya Ikut Berendam dengan Kotoran
Pria tersebut membersihkan jeroan di sungai bahkan dirinya juga ikut berendam dengan kotoran hewan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pria Ini Bersihkan Jeroan di Sungai, Netizen Soroti Keberaniannya Ikut Berendam dengan Kotoran Hewan
SERAMBINEWS.COM - Meski perayaan Idul Adha telah berlalu, namun masih ada cerita unik soal penyembelihan hewan kurban terutama membersihkan hewan kurban.
Sebuah aksi tak biasa dilakukan seorang pria yang tengah membersihkan jeroan hewan kurban di sungai.
Pria tersebut membersihkan jeroan di sungai bahkan dirinya juga ikut berendam dengan kotoran hewan.
Parahnya lagi, pria itu berendam di sungai yang tidak mengalir.
Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pria yang diduga membersihkan usus atau jeroan hewan di sungai.
Momen membersihkan jeroan hewan itu diunggah akun TikTok @al_low09 pada Senin (11/7/2022) kemarin.
Baca juga: Viral Korban Marinasi Nanas, Chef Nausa: Ini Takaran Pas Nanas Agar Daging Tak Hancur saat Dibakar
Dalam suara video yang diunggah, terdengar sayup sayup suara takbir yang menandakan masih pada momen Idul Adha.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada sedang berdiri di sungai.
Sungai menjadi tampak berwarna hijau yang menandakan air sungai telah berubah warna usai kotoran dari usus jeroan dibersihkan di sana.
Pria itu nampak sedang memotong-motong usus atau jeroan yang mengapung di atas air.
Ia bahkan menarik satu per satu usus jeroan tersebut kemudian membelah bagian tengahnya dengan pisau untuk dibersihkan.
Seorang warganet pun mengomentari tindakan pria tersebut yang berani berendam di dalam air sungai yang terlihat kotor.
"Kusebut tampan dan pemberani," tulis warganet.
Baca juga: Viral Gadis Konsel Dilamar Pria Arab, Maharnya Rp1,52 Miliar, Profesinya Sama
Ada juga warganet yang mempertanyakan mengapa pria tersebut mencuci jeroan hewan di sungai yang tak mengalir.
"Kenapa cuci di air begitu sih gak di air mengalir seperti di sungai gitu," tulis warganet lainnya.
Dalam kolom komentar, si pengunggah video mengatakan bahwa pria tersebut sedang membersihkan jeroan hewan kurban untuk disate.
"Dari pada gak nyate kata dia," balas si pemilik akun.
Hingga kini video tersebut telah disaksikan lebih dari 700 ribu kali tayangan.
Banyak warganet yang memuji keberanian pria tersebut atas tindakannya berendam di dalam sungai beserta kotoran dari usus jeroan hewan.
"Suhu," tulis warganet.
Baca juga: Bikin Merinding! Viral Babat Sapi Ini Dipenuhi Cacing, Aman Dikonsumsi? Begini Kata Dokter Hewan
"Tampan dan pemberani," ujar warganet lainnya.
"Jadi parfum lama banget hilang baunya, soalnya sudah pernah neglamai ampek meresin jeruk lemon seember tetap gak hilang baunya," ujar komentar lainnya.
3 Cara Bersihkan Jeroan Sapi dan Kambing Sebelum Dimasak
Jeroan sapi dan kambing banyak diolah oleh masyarakat Indonesia.
Beberapa jeroan sapi atau kambing yang sering diolah adalah usus, paru, limpa, hati, dan jantung.
Namun, dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk membersihkan dan mengolah jeroan dibandingkan dengan dagingnya.
Menurut Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma, hampir semua jeroan membutuhkan penanganan yang sama.
"Ketika kita mau mengolah semua organ dalam (jeroan), kita bersihkan dulu semuanya, dicuci sampai bersih hingga kotorannya hanyut," ujar Wisnu kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Simak tiga cara membersihkan jeroan sapi atau kambing sebelum diolah berikut ini.
1. Dicuci dengan air mengalir
Setelah membeli jeroan, hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkannya adalah dengan mencuci jeroan menggunakan air mengalir.
"Cuci jeroannya. Kalau bisa cuci pakai air mengalir supaya lendir dan sisa darahnya yang menyebabkan bau amis bisa ikut hanyut ketika dibersihkan," kata Wisnu.
2. Rendam dengan air kapur sirih
Jeroan yang sudah dicuci bersih selanjutnya bisa direndam dengan air kapur sirih.
Kamu bisa menggunakan 10 gram kapur sirih yang sudah dilarutkan dalam satu liter air untuk merendam jeroan.
"Kalau terlalu banyak kapur sirih nanti memengaruhi rasa si jeroan itu sendiri," ujar Wisnu.
Setelah direndam dengan air kapur sirih, jeroan harus dicuci dengan air biasa agar tidak meninggalkan sisa kapur sirih di sekitar jeroan tersebut.
Cara membersihkan jeroan dengan kapur sirih tidak wajib untuk dilakukan.
Namun, Wisnu mengatakan bahwa air kapur sirih bisa memaksimalkan kebersihan jeroan.
3. Rebus dua kali
Jeroan identik dengan aroma yang tidak sedap
Oleh karena itu, dibutuhkan proses perebusan untuk menghilangkan bau tersebut.
"Ada beberapa lapisan kotoran yang tidak bisa hilang ketika dicuci sehingga harus dihilangkan melalui proses perebusan," tutur Wisnu.
Wisnu menganjurkan untuk merebus jeroan secara berulang.
Setidaknya, proses perebusan jeroan perlu dilakukan paling sedikit sebanyak dua kali.
Jeroan bisa direbus langsung dalam air mendidih selama 20-25 menit.
Air rebusan jeroan yang pertama akan membuat sisa kotoran yang membuat aroma dan warnanya berubah kemudian terangkat ke permukaan panci.
Buang kotoran tersebut.
Selanjutnya, rebus kembali jeroan menggunakan tambahan rempah.
Namun, jangan merebusnya dalam air yang sudah mendidih.
Durasi rebusan jeroan yang kedua bisa disesuaikan dengan keinginan.
Cek tekstur jeroan secara berkala dan matikan api kompor jika jeroan sudah cukup lembut atau matang.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Keutamaannya Luar Biasa Jika Menunaikan Sholat Malam, Ini Niat, Doa dan Waktu Sholat Tahajud
Baca juga: Aurel Hermansyah Berbagi Tips Menyimpan ASI dan Memberikannya, Ibunda Atta Lihat Stok Penuh Kulkas
Baca juga: Pertama Kali Bertemu Cucu, Ibu Atta Halilintar Tak Henti Cium Pipi Ameena, Lenggogeni: Senang Banget