Luar Negeri
Dua Ramalan Baba Vanga di 2022 Diyakini Jadi Kenyataan, Soal Banjir Besar dan Virus Mematikan
Cenayang yang kerap disamakan dengan Nostradamus itu memang kerap melakukan sejumlah ramalan hingga ia meninggal pada 1996.
Pada 1989, Baba Vanga sempat mengungkapkan Amerika akan dihantam oleh dua burung besi pada serangan teror 2001.
Banyak yang menggambarkan bahwa ramalan itu sebagai referensi dari serangan 9/11.
Ramalan Baba Vanga lainnya termasuk tsunami Thailand 2004, Kepresidenan Barack Obama, pecahnya Uni Soviet, dan bersatunya Jerman.
Baba Vanga Sudah Ramalkan Serangan Putin ke Ukraina, Sebut Rusia Akan Menguasai Dunia
Cenayang terkenal, Baba Vanga ternyata sudah meramalkan serangan yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Ukraina.
Baba Vanga, seorang peramal buta asal Bulgaria dikabarkan memiliki kemampuan meramal yang kebenarannya 85 persen.
Ia pun dianggap telah berhasil meramalkan serangan 11 September dan juga serangan kimia Suriah.
Ternyata, Baba Vanga telah meramalkan bahwa Rusia akan melakukan penyerangan ke Ukraina.
Ramalan itu diungkapkan Baba Vanga pada 1979.
Dikutip dari Mirror, berdasarkan ramalannya itu, Baba Vanga menegaskan Rusia bakal menjadi penguasa dunia.
Tetapi hal itu akan terjadi setelah Eropa menjadi gurun terlebih dahulu.
“Semua akan mencari, seolah-olah es, hanya satu yang tetap tak tersentuh, kemuliaan. Terlalu banyak yang dibawa korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia,” tuturnya.
“Semua akan dihapus olehnya dari jalan dan tak hanya akan disimpan tetapi juga menjadi penguasa dunia,” tambah Baba Vanga.
Baba Vanga sendiri tak bisa melihat apa yang terjadi saat ini, karena ia telah meninggal pada 1996 di usia 85 tahun.
Salah satu ramalannya pada 2022 yang mungkin telah terjadi adalah realitas virtual yang mulai mengambilalih kehidupan.