Berita Jakarta

Tiga Koper Dibawa dari Rumah Irjen Sambo, Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Irjen Fadil

Kediamanan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo kembali didatangi oleh Tim Inafis Polres Jakarta Selatan

Editor: bakri

Mereka membawa sejumlah perlengkapan identifikasi.

Ada tiga buah koper yang dibawa keluar rumah.

Dua koper berwarna hitam dan satu berwarna orange.

Tribun network juga sempat mendapati kembali kediaman Ketua RT 05 RW 01 Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto untuk menggali keterangan lebih lanjut soal peristiwa penembakan Brigadir J.

Namun, saat tiba di rumah Seno, awak tribun network sempat disambut oleh pemilik rumah.

Kali ini, perempuan yang mengenakan pakaian dater itu pun menyampaikan bahwa Seno Sukarto tak dapat ditemui.

"Mohon maaf..mohon maaf," ucap perempuan tersebut sambil melipat tangannya.

Padahal, pada Rabu (13/6), Seno sempat menemui awak media dan bercerita soal peristiwa Brigadir K pada Jumat lalu.

Seno bahkan mengaku geram tidak ada yang melapor saat kejadian baku tembak terjadi.

Padahal, dirinya merupakan purnawirawan polisi yang pernah bertugas sebagai mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Aceh.

Tak hanya itu, Seno menyebut bahwa pihak kepolisian juga kerap memerintah sekuriti tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT termasuk Ketua RT.

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini.

Sama sekali nggak ada laporan, nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja.

Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ucap Seno.

Kepala Divisi Bidang Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved