Tak Kunjung Diaspal, Warga di Simeulue Tanam Pohon Pisang di Badan Jalan

Laporan Sari Muliyasno l Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Warga di Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, tepatnya di Desa Labuhan Bakti, mengeluhkan akses jalan di kawasan itu yang tak kunjung diaspal.

Akibatnya, jalan di kawasan itu berlubang dan tergenang air saat diguyur hujan.

Bahkan, di lokasi jalan yang berlubang dan karap tergenang air saat musim hujan, warga akhirnya menanam pohon pisang di badan jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah setempat.

Dari penuturan warga kepada Serambinews.com, Sabtu (16/7/2022) menyatakan bahwa kurang lebih ada 1,5 kilometee lagi jalan yang belum diaspal dari titik yang ditanami pohon tersebut.

"Jalan ini akses utama masyarakat, di sini ada sekolah SMA ada Sekolah Dasar dan juga akses warga menuju kantor kecamatan," pungkas warga setempat.

Secara terpisah, Kadis PUPR Simeulue Ali Muhayatsah, yang dikonfirmasi Serambinews.com terkait jalan yang ditanami pohon oleh warga setempat, menyatakan bahwa untuk pembangunan jalan tersebut sudah terprogram sejak 2020 lalu.

• 6 Km Ruas Jalan Segmen 1 Proyek Multiyears Masuk Tahap Aspal

Akan tetapi, karena dana yang sudah teranggarkan saat itu terkena refokusing Covid-19 sehingga pembangunan jalan itu terhambat sampai saat ini.

Namun demikian, dari hasil konfirmasi Kadis PUPR Simeulue dengan Bupati Simeulue dan juga Dinas PUPR Provinsi Aceh, bahwa untuk pembangunan jalan di kawasan itu telah teranggarkan pada tahun anggaran 2023 melalui dana DOKA.

"Kepada masyarakat kami minta supaya bersabar. Karena untuk pembangunannya sudah dianggarkan pada 2023. Kalau tidak ada kendala paling telat Maret 2023 sudah ditender paket pekerjaannya dengan anggaran Rp 8.060.000.000," pungkas Ali Muhayatsah yang baru menjabat Kadis PUPR Simeulue belum lama ini.(*)

• VIDEO Mantan Istri Pertama Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

• Walah! Istri Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Model Cantik, Ternyata Kedua Wanita Bersekongkol