Internasional
Kelompok Garis Keras Iran Kecam Kunjungan Presiden AS ke Timur Tengah
Kelompok garis keras Iran menggelar demonstrasi pada Sabtu (16/7/2022) di sebuah alun-alun Ibu Kota Teheran.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Kelompok garis keras Iran menggelar demonstrasi pada Sabtu (16/7/2022) di sebuah alun-alun Ibu Kota Teheran.
Mereka membakar bendera AS dan Israel untuk mengecam kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah.
Kerumunan kecil juga meneriakkan teriakan "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel," yang khas pada demonstrasi anti-Amerika di Iran.
Dilansir AP, para demonstran juga memprotes normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab yang dimulai di bawah pemerintahan AS sebelumnya, Donald Trump.
Biden mengatakan pada pertemuan puncak regional yang lebih luas di Arab Saudi pada Sabtu (16/7/2022), As tidak akan meninggalkan keamanan Timur Tengah.
Baca juga: Warga Palestina Sebut Joe Biden Munafik, Puji Setinggi Langit Israel, Palestina Diabaikan
Presiden AS beralasan, jika itu dilakukan, maka akan meninggalkan kekosongan yang dapat dicoba diisi oleh Rusia, China dan Iran.
Secara terpisah, Iran pada Sabtu (16/7/2022) menjatuhkan sanksi pada 61 warga AS, termasuk Mike Pompeo, mantan menteri luar negeri, dan John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional.
Keduanya dituduh memberi dukungan untuk kelompok pembangkang Iran yang berbasis di luar negeri.
Iran dalam beberapa tahun terakhir ini telah beberapa kali memberlakukan tindakan simbolis seperti itu pada orang Amerika Serikat yang menurut Teheran bertindak melawan Iran.
Pada Juni 2022, pengadilan Iran juga memerintahkan pemerintah AS membayar lebih dari $ 4 miliar kepada keluarga ilmuwan nuklir Iran yang telah tewas dalam serangan pada beberapa tahun terakhir ini.(*)
Baca juga: Joe Biden Sebut Solusi Dua Negara Jauh dari Harapan, Abbas Minta Permukiman Yahudi Dihentikan