Berita Aceh Singkil

Walau di Tengah Lautan Harga Kebutuhan Pokok di Kepulauan Banyak Tetap Sama dengan di Daratan

Harga kebutuhan pokok di Kepulauan Banyak tetap sama dengan di daratan.  Lantaran penyedia jasa angkutan mengenakan tarif rendah untuk barang

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Bahan bangunan dikemas dalam karung goni di dermaga Pulau Banyak, Aceh Singkil. 

Harga kebutuhan pokok di Kepulauan Banyak tetap sama dengan di daratan.  Lantaran penyedia jasa angkutan mengenakan tarif rendah untuk barang

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga kebutuhan pokok sehari-hari di Kepulauan Banyak, tetap sama dengan di daratan Aceh Singkil

Kendati berada di tengah kepulauan dan barang-barang harus diangkut menyebrangi lautan menggunakan kapal. 

Umpamanya beras kualitas sedang per bambu Rp 10 ribu. Harga tersebut sama dengan di daratan Singkil. 

Begitu juga telur harga per butirnya sama dengan di daratan Rp 2 ribu. "Harga kebutuhan pokok sama dengan di daratan," kata Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, Minggu (17/7/2022). 

Harga kebutuhan pokok di Kepulauan Banyak tetap sama dengan di daratan.  Lantaran penyedia jasa angkutan mengenakan tarif rendah untuk barang kebutuhan pokok. 

Baca juga: VIDEO Sambut Hari Bhakti Adhyaksa, Warga Miskin Terima Bantuan Sembako dari Kejari Aceh Singkil

Baca juga: Ini Nama Kepala Sekolah Baru di Aceh Singkil 

Harga barang di Kepulauan Banyak, yang tinggi adalah bahan bangunan, seperti pasir, batu dan bata merah. Penyebabnya bahan bangunan tersebut harus dikemas per goni. 

Pengemas dalam goni untuk memudahkan kapal kayu yang jadi moda transportasi pengangkut barang membawanya. Tak mengherankan bila harga bata dan pasir dua kali lipat dari darat. 

Kepulauan Banyak terbagi dalam dua kecamatan. Masing-masing Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat. 

Jarak dari daratan Singkil ke Pulau Banyak menggunakan kapal kayu sekitar 4 jam. Sedangkan jarak Singkil-Pulau Banyak Barat, sekitar 5 jam.

Dua kecamatan tersebut merupakan penghasil ikan serta destinasi pariwisata. Tak mengherankan jika perekonomian di sana tumbuh.

Bahkan Pulau Banyak, perputaran ekonominya terlihat lebih cepat dari daratan (*)

Baca juga: Dukungan Terhadap Sekda Aceh Singkil Sebagai Pj Bupati Menggelora, Kirim Rekomendasi ke Pj Gubernur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved