Internasional

Yunani Ajukan Protes ke Serbia, Pesawat Pengangkut Bahan Peledak Jatuh dan Meledak di Wilayahnya

Pemerintah Yunani secara mengajukan protes resmi kepada Serbia pada Senin(18/7/2022).

Editor: M Nur Pakar
AP
Puing-puing pesawat kargo Antono-12 milik Ukraina hancur berkeping-keping di sebuah desa di Yunani Utara pada Minggu (17/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM, THESSALONIKI - Pemerintah Yunani secara mengajukan protes resmi kepada Serbia pada Senin(18/7/2022).

Protes itu dilayangkan setelah sebuah pesawat kargo yang membawa bahan peledak jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di Yunani Utara.

"Duta Besar Yunani di Beograd telah diinstruksikan untuk mengajukan protes kepada Pemerintah Serbia," kata seorang pejabat pemerintah Yunani.

Dia menegaskan hal itu untuk menekankan perlunya pihak berwenang Yunani diberitahu terlebih dahulu tentang sifat kargo tersebut.

Delapan awak pesawat kargo Antonov-12 era Uni Sovet yang dioperasikan oleh perusahaan Ukraina tewas dalam kecelakaan Sabtu (16/7/2022) di luar kota Kavala, Yunani utara.

Baca juga: Pesawat Pengangkut Bahan Peledak Jatuh di Yunani Utara, Ledakan Keras Terdengar Dua Jam Lebih

Jatuhnya pesawat diikuti dengan ledakan keras selama dua jam lebih.

Para pejabat Serbia mengatakan pesawat itu membawa 11,5 ton amunisi mortir buatan Serbia ke Bangladesh, dan akan singgah di Amman, Jordania.

Kru pembersihan ranjau bekerja di lokasi kecelakaan untuk hari kedua, di lapangan tertutup sekitar 40 kilometer barat Bandara Internasional Kavala.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios mengatakan tidak ada zat berbahaya yang terdeteksi.

Setelah inspeksi lokasi kecelakaan oleh spesialis tentara dari divisi pertahanan nuklir, kimia dan biologi.

Semua awak yang tewas diyakini warga negara Ukraina, kata Artopios.(*)

Baca juga: Ledakan Pesawat Kargo Ukraina yang Jatuh di Yunani, Disebut Bawa Bahan Peledak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved