Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat di Usia 72 Tahun, Sempat Sampaikan Ingin Meninggal di Rumah
Antasari Azhar sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah didiagnosa mengalami serangan virus. Meski dokter sempat mengizinkan pulang, kondisin
Ringkasan Berita:
- Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025) setelah sempat dirawat akibat serangan virus dan kondisinya memburuk usai pulang dari rumah sakit.
- Jenazahnya disalatkan di Masjid Asy-Syarif, Serpong, dan pihak keluarga memohon maaf atas segala khilaf selama hidupnya, termasuk saat menjabat di KPK dan Kejaksaan.
- Tokoh hukum ini pernah menjabat sebagai Ketua KPK (2007), serta memimpin sejumlah kejaksaan tinggi dan negeri sebelum dikenal luas karena kiprahnya di lembaga antirasuah.
SERAMBINEWS.COM - Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang dikenal sebagai sosok tegas dalam pemberantasan korupsi, wafat pada usia 72 tahun di kediamannya di Serpong, Tangerang Selatan.
Kepergiannya meninggalkan pesan terakhir yang menyentuh, yakni keinginannya untuk berpulang di rumah, di tengah keluarga.
“Dia pengen pulang katanya, pengen meninggal di rumah. (Antasari) bilang ‘saya pengen meninggal di rumah’,” ujar menantunya, Ardiansyah, saat ditemui di Masjid Asy-Syarif, lokasi shalat jenazah.
Antasari Azhar sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah didiagnosa mengalami serangan virus. Meski dokter sempat mengizinkan pulang, kondisinya justru memburuk beberapa hari kemudian.
“Beliau kan kemarin kata dokter bilang kena virus, tapi gak tau itu virus covid atau bukan. Sempat dirawat di rumah sakit tapi dokter bilang bisa pulang. Dan pas jam pagi ya kondisinya kritis,” jelas Ardiansyah.
Jenazah Antasari dishalatkan di Masjid Asy-Syarif, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Eks Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Hidupnya: Keberanian hingga Pengabdian
“Betul barusan konfirmasi teman-teman jaksa yang lain dan pengurus Masjid Asy Syarif akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari Azhar,” kata Boyamin.
Selepas kepergian Antasari, pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf atas segala khilaf yang mungkin terjadi selama masa hidupnya, termasuk saat menjabat sebagai Ketua KPK dan di Kejaksaan.
“Selama beliau menjabat Ketua KPK, di Kejaksaan, mohon maaf kesalahan dan kekhilafan,” tutur Ardiansyah.
Antasari Azhar dikenal sebagai tokoh hukum yang sempat menjadi sorotan publik dalam berbagai fase kariernya.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, hingga akhirnya memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2007. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Saya Ingin Meninggal di Rumah”: Pesan Terakhir Antasari Azhar
Berita lainnya terkait Antasari Azhar
| DPW Solidaritas Squad Santuni 200 Anak Yatim di Bireuen |
|
|---|
| UNBP Launching Program Sekolah Sehat Jiwa di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe |
|
|---|
| Kampus UNBP Launching Program Sekolah Sehat Jiwa di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe |
|
|---|
| Pasokan Melimpah, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Blangpidie Abdya Turun |
|
|---|
| Siaga Terhadap Bencana Hidrometeorologi, BPBA Salurkan 1.000 Sak Beras untuk Aceh Barat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.