Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Blora, Ini Profil dan Spesifikasinya

TNI AU mengkonfirmasi pesawat yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora pada Senin (18/7/20202) malam adalah pesawat tempur T-50i Golden

Editor: Amirullah
TNI-au.mil.id
Pesawat T501 Golden Eagle Jatuh di Blora 

Diberitakan Tribunnews.com, pesawat T-50 merupakan jenis jet latih ketujuh yang dioperasikan TNI AU setelah de HavilandVampire, MiG-15 UTI, L-29 Dolphin, T-33A T-Bird, Hawk Mk.53, dan Hawk 109.

Tribunnews.com belum mendapatkan data pasti kapan TNI AU pertama kali menggunakan pesawat temput T50i.

Namun demikian, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, pada 2012, Pemerintah Indonesia mendatangkan 16 pesawat jet latih T-50 dari Korea Selatan ke Indonesia dengan nilai kesepakatan 400 juta dolar.

Kemudian pada 2021, Kemhan juga menambah enam unit pesawat latih tempur jenis T-50i Golden Eagle Korea Selatan.

"Kementerian Pertahanan melanjutkan kerjasama tersebut dengan rencana penambahan 6 unit Pesawat Tempur T-50i dengan KAI," tulis Biro Humas Kemenhan dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).

Diberitakan Yonhap News Agency, Korean Aerospace Industries sepakat enam pesawat tersebut dibeli Kemenhan RI dengan harga sebesar 240 dolar Amerika atau sekitar Rp 3,4 triliun jika dihitung dengan kurs Rp 14.498 per dolar.

Spesifikasi T-50i Golden Eagle, tampilan sekilas mirip F-16

Dilansir dari Majalah Suara Angkasa Edisi April 2014 sebagaimaan diberitakan Tribunnews.com, T-50i Golden Eagle ditenagai mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds.

Bila dibutuhkan, kecepatan maksimal pesawat bisa mencapai 1,5 Mach atau 1,5 kali kecepatan suara (1.600 kilometer per jam).

Dalam konfigurasi lengkap pada bobot maksimal 27.322 pounds (14 ton), T-50i Golden Eagle mampu dengan mudah menanjak hingga ketinggian maksimal 55.000 kaki (16,76 km) dari permukaan bumi.

Pesawat dapat dilengkapi peralatan tempur dan radar sehingga juga dapat menjalankan peran sebagai pesawat tempur yang ditempatkan di garis depan.

Jika dilihat sekilas, maka tampilan T 50i mirip dengan pesawat F-16.

Bedanya, dua lubang masuk jet Golden Eagle T 50i berada di bawah sayap, bukan terletak di perut seperti F-16.

Kemiripan lainya adalah keduanya sama memiliki bubble canopy, wing, dan fuselage yang saling menyatu serta beberapa kemiripan lainnya, sehingga sering disebut "Baby Falcon".

Mampu Semburkan 2.000 Peluru per Menit

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved