Breaking News

Info Kesehatan

Tim DTPK Dinkes Aceh Berikan Penyuluhan Kesehatan untuk Anak Sekolah di Pulau Banyak

Pada kegiatan DTPK ini, Dinas Kesehatan Aceh bertindak sebagai koordinator program DTPK.

Dok Dinkes Aceh
Periksa Telinga - Tim medis DTPK Aceh memeriksa telinga seorang anak di Puskesmas Pulau Banyak, Kabupaten Singkil, Selasa (19/7/2022). 

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim pelayanan kesehatan bergerak, Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Dinkes Aceh pekan ini berada di pulau Banyak untuk melayani kesehatan warga di gugus kepulauan itu.

Tim ini berangkat dari Banda Aceh pada Minggu (17/7/2022) dan akan berada di gugusan pulau ini sampai dengan Kamis mendatang (21/7/2022).

Koordinator lapangan tim DTPK Dinkes Aceh, dr Rais Husni Mubarrak menjelaskan, pada kegiatan DTPK ini, Dinkes Aceh bertindak sebagai koordinator program DTPK.

Kegiatan DTPK ini sudah menjadikan program rutin setiap tahun yang melibatkan dokter spesialis dari RSUDZA, PERSI Aceh, RSUD Singkil, dan Perhimpunan spesialis Terkait.

"Dari Banda Aceh, tim DTPK Dinkes Aceh ikut membawa dokter spesialis TH & KL, dokter spesialis gigi dan mulut, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis kebidanan & kandungan atau yang lebih dikenal dengan dokter obgyn. Selain itu, juga ada spesialis penyakit dalam, spesialis ortopedi, dan sejumlah dokter umum," sebut dr. Rais.


Drg. Mukhlis Noer, salah seorang dokter gigi yang bergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan Aceh, selain memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat yang tinggal di gugus Pulau Banyak ini, juga ikut memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada murid-murid SD 1, Pulau Banyak.

Selesai penyuluhan, Tim DTPK Aceh juga membagi-bagikan odol dan sikat gigi kepada murid sekolah dasar setempat. Tim juga membagikan masker, biskuit, dan susu UHT kepada mereka.

Drg Mukhlis saat penyuluhan gigi mengajak murid-murid sekolah dasar setempat untuk rajin menggosok gigi 2 kali setiap hari, setiap pagi, dan malam hari.

"Sikat gigi itu penting dilakukan sejak dini untuk mencegah kerusakan gigi seperti gigi berlubang yang sangat sering kita temukan pada anak-anak yang jarang menggosok gigi," jelas drg Mukhlis.

Baca juga: Tim DTPK Dinkes Aceh Layani Kesehatan Warga Pulau Banyak


"Kalau ada gigi yg berlubang, giginya yang copot dipastikan tidak akan lulus saat nanti tes mau masuk tentara, polisi, atau pilot," tambah Mukhlis.


Sementara itu komda PGKT dan PERHATI-KL Aceh yang ikut dalam kegiatan berpartisipasi dengan memberikan pelayanan kesehatan THT dan KL. Termasuk penyuluhan kesehatan telinga dan pendengaran, bersih-bersih telinga dan pemeriksaan spesialis THT-KL lainnya.

Ada dr. Azwar, Sp. THT-KL dan dr. Lily Setiani, Sp. THT-KL (K) yang tak pernah absen bergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan Aceh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved