Internasional
Jet Tempur dan Pasukan Israel Gempur Pos Militer Hamas di Jalur Gaza
Jet tempur dan tentara Israel melancarkan serangan ke pos militer Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Jet tempur dan tentara Israel melancarkan serangan ke pos militer Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Israel menduh Hamas melepaskan sejumlah tembakan ke wilayahnya.
“Menyusul penembakan peluru dari Jalur Gaza ke Israel, pasukan menyerang pos militer Hamas di Jalur Gaza utara,” kata militer Israel.
Dia menambahkan jet tempur juga melakukan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza, seperti dilansir AFP, Rabu (20/7/2022).
"Sebelumnya, sebuah peluru ditemukan di komunitas Netiv Haasara," kata militer, merujuk pada komunitas pertanian Israel yang berdekatan dengan perbatasan utara Jalur Gaza.
"Setelah penyelidikan, ditemukan peluru itu mengenai sebuah bangunan industri setelah ditembakkan dari Jalur Gaza," tambahnya.
Baca juga: Presiden AS Dituduh Terus Membiarkan Israel Membantai dan Mengusir Warga Palestina
Seorang saksi di daerah Beit Hanoun Gaza mengatakan melihat beberapa serangan di situs keamanan yang dikendalikan oleh Hamas.
Serangan terbaru terjadi setelah jet tempur Israel menargetkan situs Hamas di Jalur Gaza selama akhir pekan sebagai tanggapan atas tembakan roket.
Baku tembak itu terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
"Situs militer terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket," kata tentara Israel.
Serangan akhir pekan akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas, katanya.
Dia menambahkan Israel menanggapi serangan dari Jalur Gaza di wilayah Israel.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza dengan Roket, Klaim Targetkan Situs Militer
Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengutuk serangan yang menurut kantor berita resmi Palestina WAFA tidak menyebabkan cedera.
WAFA mengatakan rudal Israel ditembakkan ke dua lokasi.
Satu dekat resor wisata, di mana rumah-rumah di dekatnya rusak parah.