Polda Papua: Egianus Kogoya dan Pecatan TNI Yotam Bugiangge Otak Pembantaian 11 Warga Sipil di Nduga

Korban yang selamat pun sudah bisa memberi keterangan kepada polisi untuk mengungkap pelaku pembantaian.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Egianus Kogoya dan Pecatan TNI Yotam Bugiangge Otak Pembantaian 11 Warga Sipil di Nduga 

Seluruh korban, selain Eliaser Baner, dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, pada Sabtu sore.

Korban terakhir, Roy Manampiring baru diketahui keberadaannya dari laporan masyarakat pada Senin (17/7/2022).

 Pada Rabu (19/7/2022) dini hari, jenazahnya dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kenyam.

Baca juga: Hari Ini, 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Papua Dipulangkan ke Kampung Halaman Masing-masing

Korban bernama Roy Manampiring (42) yang bekerja sebagai operator senso.

"Satgas Damai Cartenz dan TNI yang dipimpin oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Paranewen berhasil mengevakuasi satu orang korban penembakan KKB di Nduga, tepatnya di tanjakan Adu Mama 2, Rabu pukul 02.00 WIT," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Menurut Faizal, jenazah korban baru bisa dievakuasi pada Rabu dini hari karena personel Damai Cartenz dan TNI selalu terlibat kontak senjata dengan KKB di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi tiga hari ini kita kontak senjata terus," kata dia.

Korban, sambung Faizal, sebelumnya sudah mengetahui ada kejadian pembantaian pada Sabtu (15/7/2022) pagi dan disarankan untuk pergi ke Batas Batu.

Namun korban memilih jalan ke Kenyam bersama warga setempat dan di perjalanan bertemu dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Dalam perjalanan, korban bersama masyarakat OAP bertemu dengan KKB sehingga beberapa masyarakat OAP tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan berpisah dengan korban,” tutur Faizal.

Faizal menyebut, di tubuh Roy terdapat luka tembak dan bacokan.

Roy merupakan korban ke-11 yang tewas dibantai oleh KKB di Kampung Nogolait sejak Sabtu lalu.

Baca juga: FAKTA 12 Warga Sipil Dibantai KKB Papua, 10 Orang Tewas Termasuk Pendeta, Berikut Identitas Korban

11 Korban Penyerangan KKB di Nduga adalah Warga Sipil

 Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Juinta Omboh Sembiring menegaskan bahwa 11 orang yang diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (16/5/2022) di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua merupakan warga sipil.

Menurut dia, 11 orang ini merupakan warga sipil yang sehari-hari bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing untuk membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved