BKN Sebut Tren Jumlah PNS Turun, PPPK Bakal Didominasi, Ini Alasannya

Nantinya, PNS hanya akan diisi oleh jabatan pembuat kebijakan pemerintah, Sementara, bagian pelayanan publik akan beralih ke status PPPK.

Editor: Amirullah
Tribun Style
ilustrasi PNS - jumlah status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan lebih mendominasi ketimbang PNS 

SERAMBINEWS.COM - Tren jumlah PNS terus tergerus, sedangkan PPPK lebih mendominasi.

Saat ini saja, jumlah PNS sebanyak 3,9 juta orang.

Padahal, tahun-tahun sebelumnya jumlah PNS bisa mencapai 4,5 juta orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

"Jumlah PNS sekarang ini 3,9 juta orang, sudah turun dari sebelumnya. Sebelumnya 4,5 juta orang (PNS), tapi jumlah ini ditambah dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Sekarang ini jumlah 351.000 lebih, terutama guru. Guru, kita akan menerima PPPK dalam jumlah yang besar. Ke depan, bayangan saya PNS ini akan turun drastis, yang banyak adalah PPPK," katanya dalam Rakornas Kepegawaian ditayangkan secara virtual, Kamis (21/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Istri Lahirkan Anak Kembar 5, Suami Tak Terima dan Pilih Kabur, Kondisinya Dianggap Tidak Normal

Nantinya, PNS hanya akan diisi oleh jabatan pembuat kebijakan pemerintah,

Sementara, bagian pelayanan publik akan beralih ke status PPPK.

"Jabatan-jabatan pelayanan publik itu ke depan, nantinya akan menjadi jabatan pemerintah dengan perjanjian kerja. PNS ini lebih ke jabatan-jabatan pembuat kebijakan dan itu dilakukan di seluruh dunia. Bahkan, banyak negara tidak ada PNS-nya lagi, hanya ada PPPK," ujar Bima.

 

Mengenai hal tersebut, pemerintahan di Indonesia ingin mengacu sistem di luar negeri yang rata-rata kebanyakan pekerjanya banyak menyandang status PPPK daripada PNS (civil servant).

Bima mengatakan bahwa PPPK di negara luar mengantongi tunjangan pensiun.

Beda dengan di Indonesia, para pegawai PPPK belum menerima tunjangan tersebut.

Maka, pemerintah tengah berupaya agar para PPPK bisa memperoleh tunjangan pensiun.

"Bedanya adalah PPPK kita tidak mendapatkan (uang) pensiun, di luar (negeri) dapat. Di Amerika itu fire fighter, police, social worker, teacher, headworker itu PPPK atau government worker bukan civil servant. Australia atau New Zealand semuanya PPPK," ucapnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)


Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Jumlah PNS Bakal Turun Drastis, Bakal Didominasi PPPK, Ini Alasannya

Baca juga: Tergiur Bunga Tinggi Koperasi, Para PNS Ini Nekat Sekolahkan SK Pensiun,Diharap Untung Malah Buntung

Baca juga: Kabar Gembira, Gaji Pokok PNS Bakal Naik Tahun 2023, Ini Kata Sri Mulyani

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved