Internasional

Tim Arkeologi Jerman dan Irak Temukan Kota Kuno Natounia Berusia 2.000 Tahun di Kawasan Otonom Kurdi

Tim arkeologi Jerman dan Irak berhasil menemukan reruntuhan kota kuno Natounia yang hilang di daerah otonomi Kurdi, Irak.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Tim arkeologi Jerman dan Irak menemukan peninggalan kota kuno Natounia di daerah otonomi Kurdi, Irak. 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Tim arkeologi Jerman dan Irak berhasil menemukan reruntuhan kota kuno Natounia yang hilang di daerah otonomi Kurdi, Irak.

Sky News, Kamis (21/7/2022) melaporkan kota ini pernah menjadi pusat kota utama Kekaisaran Parthia, yang tersebar di mesopotamia sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Tetapi tidak ada bukti langsung tentang kota itu yang ditemukan.

Keberadaannya hanya ditunjukkan pada beberapa koin kuno.

Penelitian dilakukan oleh para peneliti dari Direktorat Purbakala Sulaymaniyah di Kurdistan Irak.

Bersama Dr Michael Brown dari Universitas Heidelberg Jerman selama satu dekade.

Baca juga: Mesir Pamerkan Temuan Harta Karun Baru, Artefak Kuno Berusia 2.500 Tahun

Mereka mengatakan situs benteng Rabana-Merquly yang sudah mapan dapat menampung reruntuhan Natounia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Antiquity,” merinci bagaimana pekerjaan penggalian yang dilakukan dari 2009 sampai 2022 di benteng Rabana-Merquly.

Dimana, mengungkapkan bangunan terpelihara dengan baik yang tersembunyi di bawah tanah.

Para peneliti menemukan sebuah bangunan seperti kuil yang tampaknya telah digunakan untuk pemujaan air.

Menunjukkan hubungan dengan dewi Iran kuno Anahita.

Penyembahan Anahita dikaitkan dengan kesuburan, penyembuhan dan kesehatan yang baik, menurut catatan klasik di wilayah tersebut.

Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Hutan Kuno dalam Lubang Pembuangan Raksasa di China

Nama lengkap Natounia, Natounissarokerta, memuat nama penguasanya, Natounissar, pendiri dinasti kerajaan Adiabene.

Ini juga termasuk kata Parthia untuk benteng.

"Sebagai hasilnya, gelar itu bisa berlaku untuk Rabana-Merquly,” kata Brown.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved