Drainase di Jantung Kota Sigli Tersumbat, Air Hitam Hingga Tebar Bau Busuk

Sebab, air tergenang di dalam saluran menjadi hitam dan mengeluarkan bau busuk dari sampah.  

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Drainase di jalan dua jalur Prof A Majid Ibrahim di jantung Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Jumat (22/7/2022) tersumbat.

Warga berjualan di toko sangat terganggu dengan tersumbatnya drainase.

Sebab, air tergenang di dalam saluran menjadi hitam dan mengeluarkan bau busuk dari sampah.  

Anehnya setiap tahun Pemkab Pidie bersama DPRK mengesahkan APBK sekitar Rp 1 triliun lebih, tapi tidak pernah anggaran diplotkan untuk perbaikan drainase. 

Pantauan Serambinews.com, Jumat (22/7/2022) menemukan, tumpukan sampah plastik timbul di dalam drainase. 

Sisa makanan dari pedagang nasi dan mi goreng ditumpahkan ke dalam drainase. 

Sehingga air dalam drainase berubah menjadi hitam dan tebarkan bau busuk. 

Drainase di jalan dua jalur Prof A Majid Ibrahim panjangnya sekitar 500 meter pernah akan ditangani saat pelaksanaan MTQ Provinsi Aceh ke-34 di Pidie tahun 2019. 

Baca juga: VIDEO Sebabkan Drainase Tersumbat, Satu Kios di Pasar Kualasimpang Dibongkar

Namun, anehnya perbaikan drainase itu gagal dilaksanakan. 

Safwandi petugas parkir di Sigli, kepada Serambinews.com, Jumat (22/7/2022) menjelaskan, tersumbatnya drainase sangat mengganggu pemilik toko.

Saat musim penghujan, air di dalam drainase meluber ke luar. 

Tak hanya itu, kata Safwandi, warga sering terjatuh dalam drainase yang sehrusnya dipasang tutup. 

Sehingga nyaman bagi pengguna jalan.

"Mobil juga sering masuk drainase saat parkir di sisi jalan. Untuk itu Pemkab harus membenahi drainase karena sudah sangat mengganggu," pungkasnya. (*)

Baca juga: Sebabkan Drainase Tersumbat, Kios di Pasar Kualasimpang Dibongkar