Sosok
Kisah Wandi Gayo Menembus Arena One Pride MAA, Sempat Jadi Kuli untuk Bertahan Hidup
Wandi nekad berangkat ke Jawa Barat, meski uang dalam kantong pas-pasan.Tiba di Jawa Barat, Wandi kehabisan uang.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
"Alhamdulilah jikalau dengan kabar ini semua kerabat, rekan, sodara dan keluarga senang dengan kabar baik ini. Saya membutuhkan terutama doa dan suportnya untuk lebih optimis mampu meraih kemenangan dan membuat orang Gayo bangga, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkat nama Gayo," tulis Wandi.
Siapakah Wandi Gayo yang bernama lengkap Mirwandi Arinasko?
Ia lahir di Kampung Kuyun, Kecamatan Celala Aceh Tengah, 9 Desember 1997. Ia memiliki tinggi badan 170 cm, berat badan 61 Kg. Ayahnya bernama Ansari Nosar dan ibu Silawati.
Sejak kecil sudah menyukai olah raga keras.
Orang tuanya pernah memasukan Wandi belajar karate di Gentala Takengon.
Gentala, yang juga pusat kantor olahraga nasional cabang Aceh Tengah, bersebelahan dengan Kantor TribunGayo.
Kegemaran olahraga keras ini terus berlanjut sampai ia duduk di SMA dan melanjutkan kuliah di IAIN Takengon.
Ia memang arahan lulusan IAIN Takengon jurusan Bahasa Arab.
Ketika olahraga "One Pride MAA" berkembang di Tanah Air, Wandi tertarik untuk ikut serta.
Putra pertama dari lima bersaudara ini mencoba mencari informasi dan jalan untuk bisa ikut dalam kompetisi.
Sebagai orang yang di Aceh, ia mencoba mencari informasi di Aceh.
Harapan mendapatkan informasi menyeluruh tentang olahraga ini di Aceh sangat terbatas.
"Tapi informasinya sangat susah. Setiap orang yang saya temui bahkan tidak jarang menjatuhkan mental saya, sebab tidak mungkin ikut di olahraga keras semacam itu," kata menceritakan.
Tapi Wandi tidak menyerah. Justru "pandangan sinis" beberapa orang membuatnya makin terlecut.
Wandi makin kuat dan semangat.