Sosok
Kisah Wandi Gayo Menembus Arena One Pride MAA, Sempat Jadi Kuli untuk Bertahan Hidup
Wandi nekad berangkat ke Jawa Barat, meski uang dalam kantong pas-pasan.Tiba di Jawa Barat, Wandi kehabisan uang.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Melalui jalur internet ia juga mencari tahu tentang olahraga ini, hingga sampailah ia bertemu dengan olahragawan berasal dari komunitas Jawa Barat.
Ia membangun komunikasi melalui sosial media dengan pelatih di Jawa Barat.
Merasa mendapat dukungan, ia lalu nekad berangkat ke Jawa dengan modal pas-pasan.
Orang tua Wandi, mendukung tekad sang putra sulung ini.
Tapi tidak bisa berbuat banyak.
Kemampuan ekonomi yang terbatas.
Wandi hanya dibekali uang yang nilainya hanya cukup untuk beli satu tiket ke Jawa Barat.
Tapi karena sudah tekad tidak ada jalan menyerah dan mundur.
Wandi nekad berangkat ke Jawa Barat, meski uang dalam kantong "pas-pasan."
Tiba di Jawa Barat, Wandi kehabisan uang.
Ia tidak hilang akal. Wandi lalu menyambung hidup dengan bekerja sebagai kuli.
Begitulah, sampai akhirnya ia bisa bergabung dengan tim Jawa Barat mengikuti pertarungan demi pertarungan.
Usahanya membuahkan hasil. Ia berhasil dan namanya mulai berkibar.
Poster dan jadwal pertandingan dirinya menyebar luas.
Orang-orang di Gayo dan Aceh membahas dirinya dan mendoakan kemenangan baginya.