Pulau Pinang, Pesona Baru Wisata Simeulue

Meski terbilang baru, destinasi Pulau Pinang sendiri menjadi salah satu tujuan wisata yang paling dikunjungi oleh para wisatawan.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, SIMEULUE - Menyuguhkan keindahan alami, Kabupaten Simeulue ibarat magnit yang menarik pelancong untuk datang.

Jajaran pohon kelapa dengan pasir putih dan air laut sebening kristal menjadi daya pikat yang sulit ditolak.

Ya, tempat ini akan menjadi destinasi impian para pecinta hopping island.

Suara dari mesin boat begitu bising terdengar.

Ibarat suara bebek, ia membelah lautan. 

Semilir angin dengan cepat menerpa wajah. 

Deburan ombak kecil menghantam pinggiran perahu.

Tak terasa sudah 15 menit dari dermaga dari Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam, Simeulue, kami bertolak menggunakan kapal nelayan menuju lokasi wisata andalan di pulau terluar Indonesia itu.

Airnya begitu bening.

Sebagai daerah kepulauan ia menawarkan pemandangan yang begitu memanjakan mata. 

Pulau Pinang sebutannya.

Pulau Pinang merupakan salah satu destinasi wisata andalan di daerah tersebut.

Eits jangan salah, meski diberi nama Pulau Pinang, lokasi wisata itu didominasi tumbuhan kelapa.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Gayo Meningkat, Pj Bupati: Kembangkan Desa Wisata

 Letaknya di antara desa Sambai dan Luan Balu. 

Dari Ibu kota Sinabang, pelancong dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit.

Setiba di desa Luan Balu atau Sambai, pelancong harus menyewa boat nelayan yang sudah disediakan di lokasi. 

Ongkosnya pun terbilang murah.

 Hanya Rp 15 ribu per orang, saat hari libur besar.

Jika hari biasa, per satu trip pengunjung dapat membayar sewa Rp 150 ribu untuk pulang pergi. 

Meski begitu, uang yang dikeluarkan oleh pelancong akan terbayarkan saat tiba di lokasi.

Meski terbilang baru, destinasi Pulau Pinang sendiri menjadi salah satu tujuan wisata yang paling dikunjungi oleh para wisatawan.

Sebagai daerah tropis, lokasi wisata tersebut menyuguhkan sensasi air laut bening bak perawan dan dihiasi dengan tumbuhkan pohon kelapa.

Baca juga: Wisata Irigasi Beutong Nagan Raya, Cocok Sebagai Lokasi Camping, Disbudpar Aceh Beri Apresiasi

 Sebuah pengalaman wisata ala Hawai dapat dirasakan di lokasi ini.

Saat tiba di dermaga, pengunjung dimanjakan dengan deburan ombak kecil dan pasir putih yang mengkilap diterpa mentari. 

Selain itu, panorama di sana sangat eksotis.

Sebab, lokasi wisata tersebut tergolong masih alami dan dikelola masyarakat sekitar. 

Airnya pun terbilang sedikit dangkal. 

Sekitar satu hingga dua meter di daerah pinggiran.

Selain itu di lokasi wisata tersebut juga disediakan pelampung berupa ban mobil yang dapat disewa.

 Nah, bagi pelancong yang sedang mencari list wisata kepulauan (hopping island), rugi kiranya melewatkan destinasi wisata ini. 

Siapkan kamera anda dan abadikan setiap jengkap keindahannya. (*)

Baca juga: Populer dengan Tari Saman dan TNG Lauser, Bupati Amru Optimis Gayo Lues jadi Pusat Wisata Dunia