Cacar Monyet Ditetapkan Jadi Darurat Kesehatan Global, Lebih dari 16 Ribu Kasus Muncul di 75 Negara

Deklarasi itu akan membantu mempercepat pengembangan vaksin dan penerapan langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus.

(courtesy: FB/Dieudonne Assanah)
Cacar monyet merebak di Bakouma di bagian timur Afrika Tengah 

Gejala awal yang muncul biasanya termasuk demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam atau lesi seperti cacar air yang melepuh. Sering kali terjadi pada bagian mulut atau alat kelamin dalam kasus baru-baru ini dan infeksinya cenderung ringan.

Merespon hal tersebut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, M Syahril menegaskan bahwa Monkeypox atau cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia. "Sampai sekarang belum ada," ujarnya.

Melansir dari laman upk.kemenkes.go.id ada beberapa upaya yang saat ini tengah diberlakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran cacar monyet di Indonesia.

1. Memperbarui situasi dan frekuensi question (FAQ) terkait monkeypox yang dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.

2. Mengeluarkan Surat Edaran NOMOR: HK.02.02/C/2752/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non Endemis.

3. Melakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO.

Beberapa hal di atas, diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan tersebarnya kasus cacar monyet di tengah masyarakat Indonesia. Gejala penyakit cacar monyet pada manusia:

1. Fase prodromal atau fase awal selama 1-3 hari
Diawali dengan sakit kepala hebat dengan demam.Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Limfadenopati dapat dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan.
2. Fase erupsi atau fase kedua

Mulai muncul ruam atau lesi pada kulit. Gejala itu dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap. Ruam atau lesi berkembang menjadi bintik merah seperti cacar atau makulopapula.

Bintik menjadi lepuh berisi cairan bening dan lepuh berisi nanah.Kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. Membutuhkan waktu 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.

Cara mencegah terjadinya penyakit cacar monyet

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi kontak langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur serta pakaian yang sudah dipakai penderita.

4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau tidak mengkonsumsi daging yang diburu dari hewan liar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved