Intelijen Ukraina: Putin Diduga Kirim Kembarannya saat Kunjungi Iran dalam Minggu Ini

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin Rusia Vladimir Putin diduga telah digantikan oleh tubuh ganda yang mirip dengannya selama perjalanan ke Iran minggu ini, kata seorang pejabat tinggi intelijen Ukraina.

Presiden Rusia, yang telah lama dikabarkan menderita penyakit dan kemungkinan kanker, tampak lebih waspada dan bergerak dari biasanya selama kunjungannya ke Iran untuk bertemu dengan Ayatollah Ali Khamenei, kata sumber Ukraina kepada The Sun.

Mayor Jenderal Kyrylo O. Budanov mengatakan kepada outlet Ukraina bahwa penampilan hidup Putin selama kunjungan itu tidak seperti biasanya, dan menyarankan bahwa pria yang terlihat dalam rekaman itu bukanlah Putin.

• Di Tengah Invasi ke Ukraina, Putin Hadapi Medan Perang Kedua dari Batalyon Sheikh Mansur

• Putin Sampaikan Terima Kasih ke Erdogan, Walau Semua Masalah Ukraina Belum Terselesaikan

"Saya hanya akan memberi petunjuk," kata Budanov, menurut terjemahannya.

“Tolong lihat momen keluarnya Putin dari pesawat. Apakah itu Putin?"

Kunjungan Putin ke Iran adalah perjalanan internasional pertamanya sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Intelijen AS mengindikasikan diskusi itu mengenai kesepakatan bagi Iran untuk menjual "beberapa ratus" drone Rusia - termasuk beberapa yang mampu melakukan serangan senjata - untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Pada bulan Mei, saluran Telegram anti-Putin "General SVR" - yang konon dijalankan oleh mantan letnan Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia - mengklaim bahwa tubuh ganda telah disiagakan untuk menggantikan Putin jika perlu saat ia menjalani operasi.

Akun Telegram yang misterius juga mengklaim bahwa rekaman pra-rekaman akan dirilis dari Putin yang menghadiri pertemuan dan menandatangani undang-undang untuk membuatnya tampak seperti dia masih bekerja.

Putin mengatakan dua tahun lalu dia ditawari kesempatan untuk mempekerjakan badan ganda pada awal 2000-an untuk melaksanakan tugasnya demi tujuan keamanan, tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya.

Pada hari Kamis, direktur CIA William Burns mengatakan bahwa Putin tampak "sepenuhnya terlalu sehat," bertentangan dengan intelijen AS sebelumnya yang mengatakan kesehatan pemimpin Rusia itu menurun dan dia sedang berjuang melawan kanker.

Diperkirakan 15.000 tentara Rusia telah tewas dalam konflik sejauh ini, menurut perkiraan CIA terbaru.(*)

• Ogah Disebut Selingkuh, Celine Evangelista Akui Sudah Siapkan Cadangan Sebelum Putus dengan Pasangan

• Cacar Monyet Ditetapkan Jadi Darurat Kesehatan Global, Lebih dari 16 Ribu Kasus Muncul di 75 Negara

• Cacar Monyet Ditetapkan Jadi Darurat Kesehatan Global, Lebih dari 16 Ribu Kasus Muncul di 75 Negara