Berita Aceh Besar
Pesantren Tahfiz Baitul Quran di Darussalam Terbakar, Tak Ada Barang Bisa Diselamatkan
Akibat kebakaran itu, bilik santri yang berada dalam Kompleks Masjid jamik Baitul Jannah itu tidak bisa ditempati lagi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pesantren Tahfiz Baitul Quran yang berada di Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar hangus terbakar pada Minggu (24/7/2022) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, bilik santri yang berada dalam Kompleks Masjid jamik Baitul Jannah itu tidak bisa ditempati lagi.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, kebakaran berawal dari munculnya api di colokan kipas angin, yang kemudian disusul oleh suara ledakan kipas angin.
Api pun langsung membesar dan menyambar barang-barang lain di sekitarnya.
Saat kejadian, semua santri sedang melaksanakan Shalat Ashar berjamaah di masjid.
Sehingga tidak banyak yang bisa memberikan pertolongan.
Baca juga: Heroik! Petugas Damkar Terobos Kobaran Api untuk Padamkan Kebakaran, Sempat Lemas Tersengat Listrik
Api pun langsung membesar dan menjalar dengan cepat.
Sehingga menghanguskan seluruh bangunan yang berkontrsuksi permanen tersebut.
Dalam hitungan menit, 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Aceh Besar dan Banda Aceh dikerahkan ke lokasi.
Mobil damkar itu berasal dari Pos Durung, Sibreh dan Simpang Mesra.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Akibat kebakaran itu, seluruh peralatan santri seperti tempat tidur, lemari, hingga kitab, tak sempat diselamatkan.
Baca juga: Sebelum Kebakaran Dayah, Waled Munir Kiran Memiliki Firasat Tak Lazim, Ini Penuturannya
“Seluruh tempat tidur santri, termasuk baju, kitab, buku dan peralatan lainnya hangus terbakar. Karena kebakarannya sangat cepat,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.
Insiden kebakaran itu tidak sampai menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Namun begitu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, saat ini pihak berwajib sedang melakukan penyidikan.(*)