Berita Aceh Besar
Kasus PMK di Aceh Besar Mulai Tertangani
Di Aceh Besar paling banyak temuan kasus PMK tersebar di Kecamatan Kuta Baro dan Cot Glie. Dan kasus pertama ditemukan di Lhoknga.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh Besar hingga saat ini mulai tertangani. Hingga saat ini sudah sekitar 7.000 lebih ternak yang tertukar, Senin (25/7/2022).
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP mengatakan, untuk saat ini tingkat kesembuhan ternak yang terpapar PMK tersebut mengalami peningkatan.
"Tingkat kesembuhan sekarang sudah 76 persen. Dan insya allah dalam beberapa hari ke depan sudah mencapai 80 persen," kata Jakfar.
Ia mengatakan, di Aceh Besar paling banyak temuan kasus PMK tersebar di Kecamatan Kuta Baro dan Cot Glie. Dan kasus pertama ditemukan di Lhoknga.
Demi mengantisipasi penyebaran wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Aceh Besar menerima 500 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada ternak yang sehat di sejumlah kecamatan di Aceh Besar.
Vaksin tersebut nantinya akan disalurkan ke semua kecamatan di Aceh Besar. Untuk tahap, pihaknya melakukan penyuntikan 100 dosis di Kecamatan Darussalam.
"Khusus ternak yang sehat ini nanti kita akan lakukan vaksin di seluruh kecamatan di Aceh Besar. Sementara untuk ternak yang sudah terkena PMK, harus ditunggu selama empat bulan baru bisa disuntikan vaksin," pungkasnya.(*)
Baca juga: Target Vaksin 1000 Ekor Ternak, Tim Kesehatan Hewan Aceh Singkil Gencarkan Vaksinasi Cegah PMK