Viral Medsos
Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya
Baru-baru ini media sosial dihebohkan mengenai anak balita yang diduga dipasangi behel gigi oleh orang tuanya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya
SERAMBINEW.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan mengenai anak balita yang diduga dipasangi behel gigi oleh orang tuanya.
Meskipun tidak diketahui identitas hingga lokasi balita tersebut, namun video balita yang dipasangi behel gigi menuai komentar pedas dari netizen.
Balita yang dipasangi behel gigi itu awalnya diunggah akun TikTok Putri Diana Febrianti @putsho05 pada Sabtu (23/7/2022) lalu.
Melalui video berdurasi kurang dari satu menit, tampak seorang balita yang tengah berbaring sambil menunjukkan giginya yang telah dipasangi behel.
Setelah diunggah, video viral TikTok tersebut sudah ditonton sebanyak 7,5 juta kali tayangan, dikomentari lebih dari 13 ribu kali dan menuai komentar yang beragam di TikTok.
Namun, video yang diunggah melalui TikTok @putsho05 ini pun dikecam oleh netizen.
Baca juga: Gigi Anak Ini Dipasang Behel Padahal Masih Balita, Orang tuanya Dikecaman Netizen: Bahaya Banget Ini
Bagi warganet, pemasangan behel pada anak dinilai berbahaya lantaran usianya masih balita dan tidak seharusnya menggunakan behel, apalagi usianya sedang masa pertumbuhan gigi susu.
Lantas, usia berapa sih baru boleh pasang behel?
Mengenai video viral terkait pemasangan behel pada balita, drg Novriyanti Fatimah Harahap saat dikonfimasi Serambinews.com Selasa (26/7/2022) mengaku miris.
Pasalnya, pemasangan behel pada usia balita tidak dianjurkan karena dapat menghambat asupan nutrisi yang masuk.
Apalagi mengingat balita asupan nutrisinya harus melebihi orang dewasa untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Pemasangan behel pada balita selain menghambat masuknya nutrisi juga akan mengganggu perkembangan rongga mulut.
Baca juga: Viral, Ibu Ini Pasang Kawat Gigi untuk Anaknya yang Masih Balita, Tindakannya Menuai Kecaman Netizen
"Istilahnya makanannya juga harus baik, dapat asupan yang bagus, jadi kalau udah dipasangi gitu (behel) gimana nanti ke depannya. Takutnya terganggu sama rongga mulutnya, terus terganggu sama tumbuh kembangnya juga. Ga seharusnya anak seusia segitu dipasangi behel apalagi itu behel cekat beda lagi dengan istilah behel lepasan," kata dokter gigi yang akrab disapa Novi ini.
Terkiat usia pemasangan behel, drg Novi melanjutkan, anak-anak ada ketentuan umur untuk pemasangan behel.
Sebaiknya pemasangan behel disaat usia gigi si anak sudah memiliki gigi permanen.
Pemasangan behel pada gigi susu dikhawatirkan akan percuma, pasalnya gigi susu nantinya akan tanggal dengan sendirinya.
"Ibarat kita pasang behel untuk gigi yang akan lepas nantinya, kan percuma," ujarnya.
"Kalau syarat pakai behel kita lihat lagi usianya, kita lihat lagi keparahan posisi giginya dan juga macam macam dari behel itu sendiri cocok nggak di anak itu jadi harus disesuaikan semuanya," sambungnya saat menjelaskan pemasangan behel pada anak.
Baca juga: Berikut 5 Hal Buruk Bukan Saja Merusak Gigi, Bahaya Makan Es Krim Berlebihan Setiap Hari
Terkait pemasangan behel pada balita, drg Novi juga membeberkan setidaknya ada tiga risiko yang mengintai.
1. Mengganggu Tumbuh Kembang Rahang
Pemasangan behel pada usia balita dapat menganggu tumbuh kembang rahang mengingat rahang akan terus mengalami perubahan sampai usia seseorang dewasa.
"Tumbuh kembang rahang itu kan masih berproses sampai masa remaja nanti berproses, bahakn sampai dewasa kita istilahnya masih 17-18 tahun itu rahang masih akan berproses sedikit , istilahnya masih berkembang, tumbuh, besar," ujaranya.
Jika pada usia dini dipasangkan behel, tentu saja hal ini akan mengganggu fungsi rahangnya
Rahang menjadi tidak bekerja maksimal hingga pertumbuhan rahang akan menyempit.
"Bisa jadi nanti gigi yang akan tumbuh nanti bisa mengganggu benihnya yang ada di bawah, sedangkan itu masih gigi susu semua nanti kan ada benih gigi permanen yang akan tumbuh," lanjutnya.
Baca juga: Hindari 4 Bahan Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Gigi, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Mengatasinya
2. Melukai mukosa
Pemasangan behel pada usia balita berisiko melukai mukosa sehingga rentan terjadinya luka pada mulut, nyeri, tentunya berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Mukosa itu istilahnya daerah lunak di rongga mulut, kalau tergesek-gesek sama behel di anak-anak pasti akan luka. Otomatis kalau udah luka, udah berdarah, udah nyeri itu pasti anak anak gak mau makan, otomatis berpengaruh pada tumbuh kembang dia juga.
Jadi semua itu berkaitan antara tumbuh kembang si anaknya dan juga faktor rongga mulutnya juga akan berpengaruh," lanjutnya
3. Mengganggu tumbuhnya benih gigi permanen
Selain itu, pemasangan gigi kawat pada usia balita terutama anak yang masih terdapat gigi susu dikahawatirkan akan mengganggu tumbuhnya gigi permanen.
Apalagi penggunaan behel cekat yang sifatnya merapatkan gigi susu sehingga pertumbuhan gigi permananen untuk tumbuh menjadi terganggu.
"Dikahatiwkan juga akan mengganggu benih gigi permanennya nanti karena behel cekat ini ada daya tarik menarik antara tulang dan juga rahangnya, yang mana nanti bisa jadi itu gak sesuai di usia anak yang masih kecil ini.
Jadi itu bahayanya karena gak seharusnya itu dilakukan aplagi dengan kondisi anak balita yang masih gigi susu semua, itu gak boleh," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)