Kuburan Dibongkar, Wajah Brigadir Yosua Tampak Masih Utuh

"Saya lihat langsung saat peti dibuka sebatas lehernya, kondisi wajahnya masih utuh," kata Anwar kepada Tribunjambi.com.

Facebook/Kamarudin Simanjuntak
Video call Brigadir J dengan Vera saat meminta sang kekasih mencari pria lain karena dirinya akan dibunuh. 

 

SERAMBINEWS.COM, JAMBI - Anwar Pardede, anggota kelompok Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang ikut proses ekshumasi atau penggalian makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menceritakan pengalamannya saat menggali kembali makam mantan ajudan Kadiv Propam non-aktif Polri, Irjen Ferdy Sambo itu.

Anwar yang ikut terlibat penggalian makam bersama empat rekannya itu mengaku melihat langsung kondisi wajah Brigadir Yosua saat peti mati berhasil diangkat.

Menurut Anwar, saat peti jenazah dinaikkan ke permukaan tanah, peti itu sempat dibuka untuk memberi kesempatan pada pihak keluarga memastikan jenazah itu adalah jenazah Brigadir Yosua.

"Saya lihat langsung saat peti dibuka sebatas lehernya, kondisi wajahnya masih utuh," kata Anwar kepada Tribunjambi.com setelah selesai melakukan penggalian, Rabu (27/7) pagi.

Kata Anwar, tidak ada tanda-tanda pembusukan di bagian wajah Brigadir Yosua. Selain itu kondisi jenazah tidak jauh berbeda dengan kondisi saat pertama kali dimakamkan.

Terkait proses penggalian makam, Anwar mengaku tidak menemukan kesulitan. Semua berjalan lancar hingga peti jenazah berhasil dinaikkan setelah proses penggalian yang berlangsung sekira satu jam. Anwar kemudian juga kembali terlibat saat pemakaman ulang jenazah almarhum Brigadir Yosua.

Baca juga: Kapal Cepat Milik Pemkab Simeulue Bocor Sekeliling, Tenggelam Setelah 15 Tahun Ditambatkan

Baca juga: Gelar Konser 36 Tahun Berkarya, Kahitna Bakal Beri Kejutan untuk Penggemar

Baca juga: Piala Dunia 2022 Sudah di Depan Mata, Neymar Justru Tersandung Kasus hingga Terancam Dipenjara

Anwar sendiri mengaku suka rela ikut terlibat dalam proses penggalian ini. Dia terlibat melalui organisasi masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB). "Ya ikhlaslah terlibat di sini. Suka rela dan kami juga sudah dirikan posko selama 6 hari di lokasi makam," katanya.

Sebagai masyarakat dan terlibat langsung dalam proses ekshumasi Brigadir Yosua, Anwar berharap ada titik terang dalam penyelesaian kasus ini. "Harapan pribadi dan sebagai masyarakat, semoga kasus ini berjalan dengan baik dan bisa segera terselesaikan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," sebutnya.

Baca juga: KSRelief Arab Saudi Bantu Operasi Pemisahan Kembar Siam dari Yaman

Baca juga: Sahabat Buka Suara, Soal Arya Saloka Hapus Foto Sang Istri Putri Anne di Instagram

Baca juga: Ade Armando Ungkap Kisah Pengeroyokan Dirinya di Sidang, Berawal dari Ibu-ibu Tanya Daerah Kelahiran

Sementara itu di Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh pihak untuk turut serta mengawasi perkembangan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Saya kira semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya menjadi perhatian publik. Kita minta semuanya ikut mengawasi," kata Sigit di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).

Sigit menjelaskan, hasil penyidikan kasus itu juga nantinya bakal diumumkan kepada publik. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa penyidikan dilakukan secara transparan.

"Sehingga transparansi, akuntabilitas, dari hasil yang kita harapkan tentunya akan dipertanggungjawabkan ke publik betul-betul bisa berjalan dengan lancar, baik, dan memenuhi rasa keadilan yang tentunya ditunggu oleh publik," ujarnya.(tribun network/ryo/sua/igm/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved