Harga Emas
Harga Emas di Banda Aceh Turun, Masyarakat Ramai Beli untuk Investasi
"Karena lagi turun, masyarakat banyak investasinya ke emas. Tingkat pembelian daya beli masyarakat juga tinggi," pungkasnya.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Karena lagi turun, masyarakat banyak investasinya ke emas. Tingkat pembelian daya beli masyarakat juga tinggi," pungkasnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas murni di Banda Aceh mengalami penurunan.
Turunnya harga emas tersebut, membuat sejumlah masyarakat ramai berburu emas untuk investasi.
Seperti pemandangan yang terlihat di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Banda Aceh, Kamis (28/7/2022).
Murizal salah seorang pemilik Toko Emas Ichlas yang berjualan di daerah tersebut mengaku, saat ini harga emas per mayam nya mengalami penurunan.
Jika dua pekan sebelumnya harga emas dijual kisaran Rp 2.870.000 per mayam dengan ongkos buat, saat ini turun menjadi Rp 2.850.000 per mayam.
"Itu sudah ongkos pembuatannya. Kalau belum dengan ongkos pembuatan itu dijual Rp 2.800.000 per mayam," kata Murizal kepada Serambinews.com.
Ia mengatakan, dengan turunnya harga emas tersebut, membuat minat masyarakat untuk beli emas meningkat.
Saat ini sendiri lanjutnya, secara persentase sebanyak 80 persen masyarakat membeli emas dan 20 persen menjual emasnya.
"Karena lagi turun, masyarakat banyak investasinya ke emas. Tingkat pembelian daya beli masyarakat juga tinggi," pungkasnya. (*)
Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik Rp 9.000 Per Mayam, Transaksi Dominan Pembeli