Video
VIDEO Selfie Maut, Pemuda 22 Tahun Meninggal Tertebas Baling-baling Helikopter, Pilot Ditangkap
Ia meninggal usai kepala dan tubuhnya tertebas baling-baling helikopter Bell 407 saat melakukan selfie.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pemuda berusia 22 tahun meregang nyawa dalam kondisi tragis.
Ia meninggal usai kepala dan tubuhnya tertebas baling-baling helikopter Bell 407 saat melakukan selfie.
Peristiwa ini terjadi di bandara kecil di Kota Spata, dekat Athena, Yunani pada Senin (25/7/2022) malam.
Laporan BBC News menyebut, korban diidentifikasi bernama Jack Fenton berusia 22 tahun.
Fenton berasal dari Kent, Inggris dan diketahui sedang liburan di Yunani.
Polisi Yunani menangkap dua pilot dan seorang anggota kru darat sehubungan dengan kematian korban.
Mereka menghadapi tuduhan pembunuhan karena kelalaian.
Baca juga: Selfie Berakhir Tragis, Pemuda 22 Tahun Meninggal Tertebas Baling-baling Helikopter, Pilot Ditangkap
Namun mereka kemudian dibebaskan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Penyelidik sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab Fenton bisa tertebas baling-baling helikopter.
Korban diketahui tertebas baling-baling setelah turun dari helikopter di bandara kecil itu usai liburan bersama keluarga dan tiga temannya.
Dia dikatakan telah berjalan ke belakang helikopter, yang mesinnya masih hidup, dan kepalanya langsung tertebas baling-baling helikoper.
Fenton diyakini sedang menelepon atau mencoba mengambil selfie pada saat kejadian.
Korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat.
Penyelidik akan memeriksa apakah prosedur keselamatan diikuti sebelum penumpang diizinkan keluar.
Baca juga: KPK Tahan Irfan Kurnia Saleh, Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Helikopter AW-101 Sejak 2017
Tetapi sumber polisi mengatakan bahwa pilot utama berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi.
"Penyelidikan kami fokus pada kelalaian. Timbul pertanyaan dari keterangan saksi, mengapa kipas angin tidak berhenti berputar saat penumpang diperbolehkan turun Senin lalu," kata sumber kepolisian, dikutip dari Kosmo.
Helikopter kedua yang membawa orang tuanya dialihkan sehingga mereka tidak bisa melihat kejadian mengerikan itu, lapor stasiun siaran Sky News.
Kepala kepolisian setempat, Girgos Kalliakmanis, mengatakan baling-baling helikopter berputar selama sekitar dua menit ketika mesin dimatikan
kecuali pilot menekan tombol yang menghentikannya dalam waktu sekitar 50 detik, menurut Sky News.
"Pintu helikopter tidak memiliki keamanan, siapa pun dapat membuka pintu dan keluar,” kata dia.
"Penyelidikan awal akan melihat apakah pilot memberi tahu mereka (penumpang) untuk keluar hanya ketika baling-baling berhenti," ujarnya.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: Selfie Berakhir Tragis, Pemuda 22 Tahun Meninggal Tertebas Baling-baling Helikopter, Pilot Ditangkap