Mihrab

Bulan Muharram, Momen Muhasabah Diri

Bulan Muharram merupakan momentum terbaik mengevaluasi diri dalam bentuk otokritik menuju kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Pimpinan LPI Al Anshar Lambaro, Tgk Akmal Abzal 

DALAM kalender Islam, Muharram merupakan bulan pertama pada tahun hijriah.

Bulan Muharram merupakan momentum terbaik mengevaluasi diri dalam bentuk otokritik menuju kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hidup penuh warna dan dinamika adalah keniscayaan sebagai makhluk sosial, namun upaya muhasabah diri perlu dilakukan sebagai media perbaikan.

“Sebagai warga Aceh, kita sudah melalui tiga momentum besar yang pernah menjadi sejarah membekas dalam memori kita dan ketiganya patut dipetik hikmah besar,” ungkap Pimpinan LPI Al-Anshar Lambaro, Tgk Akmal Abzal.

Pertama, kata dia, konflik antara GAM dan Republik Indonesia yang menguras banyak korban tak terkecuali harta dan nyawa.

Konflik panjang itu telah usai dan perdamaian sudah terajut.

Yang menjadi soal, hingga kapan suasana damai ini akan langgeng? Kapan pula kemakmuran bisa dinikmati korban dan untuk siapa hakikat MoU Helsinki ini.

Pertanyaan ini tentu perlu dijawab oleh para pihak dengan tindakan nyata bukan dengan perang opini dan adu asumsi.

Apalagi saling memberi harapan palsu.

Kedua gempa bumi dan tsunami.

Bencana alam mahadasyat ini sudah membuat penghuni planet bumi terenyuh untuk berempati dalam semangat kemanusiaan, melampaui batas negara, suku dan agama.

Baca juga: Besok 1 Muharram 1444 H, Berikut Bacaan Doa Akhir Tahun dengan Lafal Latin, Ini Waktu Membacanya

Baca juga: 1 Muharram 1444 H Pada Sabtu Depan, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam yang Cocok Disebar

Bukankah bencana alam ini pula yang mengawali perubahan drastis tatanan hidup masyarakat Aceh, dari ekslusif berubah inklusif di berbagai hal.

Kematian dan kehilangan harta tak terkira dan seluruh masyarakat Aceh diberi status sebagai korban atau terdampak.

Maka, bala bantuan melimpah ruah baik dalam bentuk on budget berupa dana maupun offbudget yaitu bangunan, makanan dan tenaga.

Tak terhitung negara bahkan tokoh dunia menjamah tanoh indatu negeri ini sebagai ekpresi kepedulian sesama Umat manusia.

Ketiga, sebut Tgk Akmal adalah pandemi Covid-19, merupakan bencana nonalam yang membuat penghuni jagatraya tak berdaya.

“Negara-negara superpower bahkan adikuasa dibuat tak berkuasa, kematian demi kematian tak ada yang mampu proteksi justru menyasar seluruh strata sosial tak terkecuali pejabat, ulama, pengusaha dan rakyat,” katanya.

Ekonomi dunia menghadapi resesi berkelanjutan dan ragam masalah sosial timbul sebagai konsekwensi logis dari masifnya wabah menjamah umat manusia.

Karena itu, bulan Muharam adalah momentum penting untuk muhasabah diri dengan menjadikan awal tahun ini sebagai media untuk menghitung amalan diri.

Tgk Akmal yang juga Komisioner KIP Aceh itu meminta kepada para pejabat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya pada rakyat.

“Amatlah memalukan jika hak terlalu banyak dituntut dan didapati, sementara kewajiban berbuat kepada rakyat masih minim dan belum ada pula prestasi apapun selama menjabat,” ungkapnya.

Selain itu, sebagai rakyat juga sering mengaku sebagai korban, di zalimi oleh pemangku kepentingan atau alasan-alasan lainnya yang tak berdasar.

“Sementara ikhtiar dan upaya maksimal untuk bangkit justru tidak kita lakukan apapun sebagai rakyat,” tambahnya.

Pengurus DPP ISAD Aceh ini mengatakan, jika karakter seperti ini belum berubah pasca pergantian tahun hijriah, maka kehidupan merugi akan mengiringi hari-hari akan mendatang.

“Maka muhasabah lah agar kita temui hikmah tersimpan dibalik 3 tragedi besar yang pernah kita lalui dan kelak hari ini dan esok akan lebih baik dari hari yang telah kita lalui,” pungkas Tgk Akmal Abzal. (ar)

Baca juga: Jumat Terakhir Bulan Muharram, Berikut Daftar Tata Laksana Shalat Jumat di 64 Masjid Banda Aceh

Baca juga: Peringati 1 Muharram, Mahasissa KKN Universitas Teuku Umar Gelar Perlombaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved