Berita Jakarta
Vaksin Dosis Keempat Mulai Hari Ini, Prioritas untuk Nakes
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menerbitkan surat edaran terkait pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes)
JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menerbitkan surat edaran terkait pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes).
Surat tersebut diterbitkan pada 28 Juli 2022 yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu.
Surat ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di seluruh Indonesia.
"Hari ini (kemarin-red) akan dibuat edaran ke semua dinkes dan Rumah sakit untuk pelaksanaan Booster kedua persetujuan ITAGI sudah ada untuk kelompok risiko tinggi," kata dokter Maxi saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (28/7/2022).
"Mulai besok (hari ini-red) sudah bisa untuk tenaga kesehatan," kata Maxi.
Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua ini adalah vaksin Covid-19 yang sudah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.
Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.
Vaksinasi Covid-19 dosis booster Ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19 masing-masing daerah.
Baca juga: 321.864 Anak Aceh Sudah Vaksin Dosis Dua
Baca juga: Inilah Dosis yang Tepat Gunakan Daun Sirih untuk Area Miss V, dr Boyke: Bahaya Jangan Sering-sering
Imunitas Tenaga Kesehatan Mulai Menurun
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan berdasarkan data bahwa imunitas para tenaga kesehatan sudah mulai menurun.
Karena itu para tenaga kesehatan harus diberikan prioritas terlebih dulu vaksin dosis keempat.
"Kita utamakan nakes dulu karena sudah enam bulan.
Imunitas sudah mulai menurun," ujar Menkes.
Terkait stok vaksin Covid-19, sebut Budi, saat ini stoknya berlimpah.
Indonesia, katanya, tidak kekurangan stok vaksin.