Info Singkil
Penuhi Permintaan Pasar, Kepulauan Banyak Dikembangkan Jadi Klaster Budidaya Kakap Putih
Alasan lain budidaya belum terkelola dengan baik sesuai standar dan manajemen usaha yang masih konvensional.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Permintaan ikan kakap putih (barramundi) cukup tinggi di pasar.
Sayangnya permintaan tersebut hanya dipenuhi dari hasil tangkapan nelayan dari laut lepas yang kerap terkendala cuaca. Sehingga permintaan pasar tidak terpenuhi.
Mengatasi hal itu Dinas Perikanan Aceh Singkil, melakukan terobosan melalui program pembangunan klaster budidaya kakap putih berbasis masyarakat di Kepulauan Banyak.
• Pantas Nelayan Tergiur, Segini Keuntungan Budidaya Barramundi Si Kakap Putih
Proyek perubahan tersebut sedang dalam tahap sosialisasi. "Kemudian pembentukan kelompok pembudidaya, pelatihan pembuatan keramba, cara budidaya, perawatan, pengendalian penyakit dan penanganan hasil panen," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Sabtu (30/7/2022).
• Bibit Kakap Putih Produksi Aceh Singkil Kebanjiran Pemesan
Saiful Umar mengatakan, alasan dilakukannya proyek perubahan ini antara lain, Kabupaten Aceh Singkil memiliki potensi kawasan budidaya perikanan air laut seluas 1.200 Ha yang sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya perikanan.
Alasan lain budidaya belum terkelola dengan baik sesuai standar dan manajemen usaha yang masih konvensional.
"Usaha budidaya perikanan akan lebih efektif dan efisien serta terintegrasi bila dilakukan dalam satu kawasan dengan sistim klaster yang dapat memicu pertumbuhan kawasan ekonomi lokal berbasis masyarakat," jelasnya.
Disebutkan dengan pembangunan klaster budidaya kakap putih berbasis masyarakat di Kepulauan Banyak diharapkan meningkatkan jumlah produksi ikan dari sektor budidaya sesuai permintaan pasar.
Terjadi percepatan pembangunan wilayah kepulauan, menjamin pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejateran masyarakat
Lalu membuka lapangan kerja dan membuka peluang berusaha serta investasi. "Mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah di bidang kelauan dan perikanan," tukas Saiful Umar.
Sosialisasi tersebut dihadiri perangakat desa di Kepulauan Banyak, tokoh masyarakat, nelayan, pelaku bisnis perikanan serta unsur terkait lainnya.(*)
• Muchlis Zulkifli: Potensi Salak Sabang Layak Dikembangkan, Juga Dukung Bibit Jadi Varietas Unggul
• Cegah Anemia dan Stunting, Remaja Aceh Besar Diberikan Tablet Tambah Darah
• VIDEO VIRAL Panen Hujatan, Aksi Pria Tegur Tukang Becak Parkir Sembarangan dengan Cara Tak Sopan