Berita Aceh Tengah

Danau Lut Tawar Terbentuk Akibat Patahan Kulit Bumi, Bukan dari  Kawah Gunung Berapi

Sehubungan dengan munculnya ikan predator bergigi tajam dan pernah menggigit tangan nelayan  setempat.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Salah satu sisi di Danau Lut Tawar saat jelang senja. SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA 

Danau  ini  miliki luas 5.472 hektare dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).

Tercatat  terdapat 25 aliran sungai  yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik.

Kedalaman danau bervariasi, mulai dari 8,9 meter di bagian pinggir danau, sampai 51,13 meter di tengah danau atau 630 meter dari tepi.

Para ahli mencatat, terdapat 46 jenis plankton yang terbagi atas 11 kelas di Danau Laut Tawar, dengan rincian kelas Chlorophyceae sebesar 35 persen, Bacillariophyceae 24 % , Myxophyceae 9 % , dan kelas lain sebesar 32 % .

Hydrilla sp., eceng gondok, dan kiambang juga dapat ditemukan hidup di pinggiran danau. Juga ditemukan 3 jenis moluska, 1 jenis annelida, 37 jenis ikan, dan 49 jenis serangga yang hidup di kawasan Danau Laut Tawar.

Untuk hewan yang hidup di sekitar danau, ditemukan 20 spesies mamalia yang terbagi atas 13 famili, beberapa di antaranya termasuk hewan yang dilindungi, antara lain binturung, pukas, trenggiling, landak, kancil, napu, owa, siamang, tanado, harimau, kucing hutan, rusa, dan kijang.

Lalu bagaimana asal muasal terbentuknya Danau Lut Tawar? Banyak yang beranggapan bahwa danau itu terbentuk dari kawah gunung berapi. Benarkah?

Geolog berdarah Gayo yang menetap  di Bandung, Prof Fauzi Hasibuan, menyatakan bahwa Danau Lut Tawar terbentuk bukan dari kawah gunung merapi, melainkan terbentuk proses horst dan graben, merupakan hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian.

Bagian yang lebih tinggi disebut dengan horst dan yang rendah disebut graben.

“Bukan akibat letusan gunung berapi, tapi patahan dari kulit bumi,” kata Prof Fauzi.

Fauzi Hasibuan  menyarankan untuk memasukan bidang geologi dalam pemanfaatan dan pengembangan Danau Laut Tawar.

“Danau itu berasal dari susunan bebatuan, bukan dari gunung api atau kawah, tapi dari horst and  graben. Itu bukan batuan gunung api tapi metamorf,” ujarnya.

Fauzi juga menyebutkan, bahwa sumber air danau berasal dari sungai-sungai kecil yang mengalir melalui batuan-batuan lunak yang sumbernya berasal dari kawasan Bener Meriah.

Sungai-sungai itu disebut dengan istilah “didisen,” oleh orang Gayo.

“Belum ada sungai besar yang masuk ke Danau Lut Tawar .

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved