Berita Aceh Barat
Warga Minta Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Tangkal Wabah PMK
“Kita berharap kepada pemerintah untuk terus menggencarkan vaksinasi, agar ternak yang masih sehat tidak terjangkit PMK nantinya,” kata Amiruddin.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Barat kini terus merebak sehingga menyebabkan warga, khususnya pemilik ternak menjadi resah.
Pemilik ternak pun penuh harap terhadap pemerintah guna menggencarkan vaksinasi untuk menangkal penyebaran wabah PMK terhadap ternak di daerah tersebut.
“Kita berharap kepada pemerintah untuk terus menggencarkan vaksinasi, agar ternak yang masih sehat tidak terjangkit PMK nantinya,” kata Keuchik Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Amiruddin.
“Saat ini semakin banyak ternak yang sedang sakit di desa kami,” lanjut Amiruddin kepada Serambinews.com, Senin (1/8/2022).
Disebutkan dia, puluhan ternak yang sedang sakit tersebut, sebagian tidak lagi merumput karena sedang terdampak PMK.
“Untuk mengantisipasinya, kebanyakan ternak dikandangkan, hal itu bagian untuk mencegah penularan PMK yang sedang dilakukan bersama saat ini,” jelas Amiruddin.
Baca juga: Total Kasus PMK Sapi di Langsa 2.123 Ekor, Ini Jumlah Ternak yang Sembuh dan Masih Sakit
Selama ini, diakuinya, memang ada petugas dari Puskeswan atau petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat secara rutin melakukan penanganan terhadap hewan-hewan ternak yang terdampak PMK.
“Sejauh ini memang belum ada ternak di Desa Tanjong Bungong yang mati akibat PMK tersebut. Akan tetapi yang sakit saat ini mencapai puluhan ekor,” kata Amiruddin.
Sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat menyebutkan, sejak Mei hingga Juli 2022, ternak yang terpapar PMK di Aceh Barat mencapai 2.050 ekor.
Dalam kasus tersebut, hanya tiga ekor ternak yang mati, sedangkan ribuan ternak lainnya yang diduga terinfeksi PMK, kini telah sembuh sudah seperti biasanya.
“Saat ini, dari data kita hanya ada 140 ekor ternak yang masih dalam kondisi sakit,” kata Kabid Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat, Zulfikar kepada Serambinews.com, Minggu (31/7/2022).
Disebutkan, petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan terus meningkatkan vaksinasi untuk semua ternak milik warga di Aceh Barat guna mengantisipasi penyebaran PMK.
Baca juga: VIDEO Alhamdulillah, Kesembuhan PMK Aceh Besar Capai 85 Persen
Ia menambahkan, dari 1.000 dosis, sudah terealisasi sekitar 594 dosis untuk hewan ternak di Aceh Barat.
Sedangkan sisa dosis yang masih ada, diperkirakan dalam satu pekan ke depan sudah tuntas.(*)