Berita Aceh Tenggara
Lagi Antar Anak Sekolah, Petani Ini Tewas ditebas Orang Sekampung, Lalu ditinggal di Tengah Jalan
Kali ini, seorang petani di Kabupaten Aceh Tenggara yang menjadi korbannya. Ia tewas dibunuh oleh seseorang saat sedang mengantar anaknya ke sekolah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Setiba di TKP yaitu di Jalan Desa Lawe Beringin Horas, korban dicegat pelaku di tengah jalan.
Saat itulah pelaku beraksi menebaskan sebilah parang ke leher korban sebanyak tiga kali, hingga menyebabkan korban tewas di tempat.
“Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” terang Iptu Jumianto.
Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Revo miliknya.
Baca juga: Nasib Wanita diduga Penyuka Sesama Jenis, 2 Kali Rebut Pacar Adik Kandung Sendiri, Berakhir dibunuh
Kondisi leher korban nyaris putus
Lebih lanjut Iptu Jumianto menjelaskan, kondisi leher korban saat ditemukan di tengah jalan nyaris putus.
Sementara itu, berdasarkan foto yang diambil saat jenazah korban ditemukan, posisi tubuh korban saat itu masih di atas sepeda motor.
Bahkan salah satu kaki korban terhimpit sepeda motor yang sudah terbaring jatuh di tengah jalan.
Iptu Jumianto mengatakan, setelah kejadian pembunuhan, korban langsung dilarikan ke RSUD Sahuddin Kutacane untuk dilakukan visum.
Berdasarkan hasil visum, diketahui bahwa korban mendapat tiga luka bacokan.
Dua luka tersebut terdapat pada bagian kepala belakang.
Lalu satu luka terdapat pada bagian leher depan.
"Semua luka bekas kena bacokan diduga menggunakan parang," terangnya.
Pelakunya orang sekampung
Iptu Jumianto menyebutkan, setelah kejadian tersebut, warga yang menemukan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga dan kepolisian setempat.