Pemberontak Baluchistan Tembak Heli Militer Pengangkut Bantuan Korban Banjir, Satu Jenderal Tewas

SERAMBINEWS.COM, QUETTA - Pemberontak di Provinsi Sistan-Baluchistan, Pakistan menembak jatuh helikopter militer pengangkut bantuan ke korban banjir di wilayah itu.

Helikopter militer jatuh selama operasi bantuan banjir pada Senin (1/8/2022), menewaskan enam orang di dalamnya termasuk seorang komandan tinggi militer.

Seorang pejabat senior militer Pakistan pada Rabu (3/8/2022) menolak klaim pemberontak sebagai propaganda dan berita palsu.

Militer mengatakan helikopter itu jatuh saat cuaca buruk.

Baluch Raaji Aajoi Sangar (BRAS), kelompok payung kelompok pemberontak Baluch, mengatakan para pejuangnya menembak jatuh helikopter terbang rendah dengan senjata anti-pesawat.

Kelompok tersebut tidak memberikan bukti dan wartawan Reuters pada Rabu (3/8/2022) tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Baca juga: Hujan Muson di Pakistan Sebabkan Banjir dan Berbagai Bencana, Korban Jiwa Tembus 304 Orang

Militan etnis Baluch selama beberapa dekade mengobarkan pemberontakan terhadap pemerintah Pakistan di provinsi baratdaya.

Mereka mengeluhkan sumber daya gas dan mineralnya yang kaya dieksploitasi secara tidak adil untuk kepentingan bagian lain negara itu.

Provinsi ini juga merupakan rumah bagi pelabuhan Gawadar perairan dalam.

Dimana, tetangganya China telah kembangkan bagian Koridor Ekonomi China-Pakistan bernilai miliaran dolar untuk menghubungkan rute jalan dan laut dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing.

Para pemberontak menentang proyek-proyek itu dan mencoba menyerang mereka.

Komandan Korps 12 yang berbasis di Pakistan selatan, Letnan Jenderal Sarfraz Ali, termasuk di antara mereka yang tewas di helikopter.(*)

Baca juga: Arab Saudi Anugerahkan Medali Luar Biasa ke Kepala Staf Militer Pakistan