Kecelakaan Maut di Aceh Timur

Hari Ini Status Sopir Bus Harapan Indah yang Tabrak Innova dan Vega R di Aceh Timur Ditetapkan 

Dua orang yang berada di mobil Toyota Innova (silopir dan penumpang) meninggal dunia, dan 4 orang lainnya alami luka berat

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Hingga hari kedua para korban dirawat di Ruang Inap Sitahon RSUD Langsa. For. Serambinews.com 

Dua orang yang berada di mobil Toyota Innova (silopir dan penumpang) meninggal dunia, dan 4 orang lainnya alami luka berat

Laporan Zubir   |   Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Sopir Bus Harapan Indah yang terlibat tabrakan maut dengan Toyota Kijang Innova dan sepmor Yamahal Vega R, Sudirman, sejak Rabu (3/8/2022) diamankan di Pos Satlantas Polres Langsa.

Pihak berwajib juga mengamankan barang bukti (BB) mobil Innova yang rusak berat, Bus Harapan Indah, dan sepmor Vega R gun proses penyelidikan kasus lakalantas menyebabkan dua orang meninggal itu. 

Seperti dilaporkan kemarin, akibat kecelakaan melibat 3 kendaraan itu di Jalan Medan - Banda Aceh, persisnya di traek lurus Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur (wilkum Polres Langsa).

Dua orang yang berada di mobil Toyota Innova (silopir dan penumpang) meninggal dunia, dan 4 orang lainnya alami luka berat termasuk 1 orang pengendara sepmor Yamaha Vega R.

Baca juga: Empat Korban Kecelakaan Maut di Aceh Timur Masih Dirawat di RSUD Langsa, Satu Dirujuk ke RS Sumut

Saat ini empat korban luka berat itu masih dirawat di RSUD Langsa, sedangkan satu orang korban lainnya kemarin dirujuk ke Rumah Sakit Umum Putri Bidadari Stabat, Sumatera Utara. 

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Ritian Handayani, SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (4/8/2022), menyampaikan, pascakejadian kemarin (Rabu-red) sopir bus itu Sudirman, sudah diamankan ke Pos Satlantas setempa.

"Hari ini kita akan menaikan status sopir Bus Harapan Indah ini, setelah kita mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan pada hari ini (Kamis-red)," ujar Kasat Lantas. 

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Bus dan Innova Tabrakan di Tengah Hujan Lebat, Dua Orang Tewas

Bus Harapan Indah Tabrak Sepmor dan Innova, Dua Orang Meninggal dan Enam Luka

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan.

Kali ini, tabrakan yang melibatkan Bus Harapan Indah, sepeda motor (sepmor) jenis Yamaha Vega R, dan mobil Toyota Innova, di kawasan Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, pada Rabu (3/8/2022) pukul 00.01 WIB, menyebabkan dua orang meninggal dunia serta enam lainnya luka-luka.

Dua korban yang meninggal dunia serta empat orang yang mengalami luka berat dan satu luka ringan merupakan sopir dan penumpang mobil Innova.

Korban yang meninggal dunia adalah Said Azhar (25), asal Dusun Melur, Desa Bukit Tempurung; dan Iriani (52) warga Dusun Bakti, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Sementara empat penumpang Innova yang mengalami luka berat adalah Adisti Dela Amelia (20), Indra (21), dan Wahyu Ramadhan (19), ketiganya warga Dusun Bakti, Desa Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang; serta Chairunnisa Ayu Ladita (18), asal Jalan Gatot Subroto, Desa Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Bus dan Innova Tabrakan di Tengah Hujan Lebat, Dua Orang Meninggal

Adapun penumpang Innova yang mengalami luka ringan adalah Riza Aditya (32), warga Dusun Bakti, Desa Sriwijaya, Kota Kaualasimpang.

Sedangkan satu korban lain yang juga mengalami luka berat adalah Feri Yanto (40), pengendara Yamaha Vega R asal Dusun Bukit Keramat, Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun.

Nusantoro SH SIK MH, melalui Kasat Lantas, AKP Ritian Handayani SIK, kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, kejadian itu berawal saat Bus Harapan Indah BL 7588 AA melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.

Di depannya melaju sepmor Yamaha Vega BL 5971 FK yang dikendarai Feri Yanto dengan kecepatan sedang.

Sementara Innova BK 1266 IJ yang dikemudikan oleh Said Azhar melaju dari arah Banda Aceh juga dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, sopir bus Harapan Indah, Sudirman (52), wargaDusun Setie Reje, Desa Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, itu tak memperhatikan lalu lintas di depannya.

Akibatnya, sebut AKP Ritian, bus tersebut menabrak bagian belakang Yamaha, lalu bus itu banting stir ke arah kanan dan kemudian menabrak Innova yang datang dari arah berlawanan.

Saat itu, lanjut Kasat Lantas Polres Langsa, Innova tidak dapat lagi menghindar sehingga terjadilah tabrakan dengan Bus Harapan Indah yang berada di sisi kanan jalan.

Sopir dan penumpang bus tak mengalami luka-luka.

Sementara sopir Innova (Said Azhar) yang mengalami luka koyak di bagian perut, tangan, dan leher, meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Langsa.

Satu penumpang Innova, Iriani, yang mengalami luka memar di bagian wajah dan luka koyak di leher, juga meninggal dunia.

Adapun empat penumpang Innova yaitu Adisti Dela Amelia mengalami luka koyak di kepala dan patah tangan kiri; Indra mengalami luka lecet di tangan dan kaki; Wahyu Ramadhan mengalami luka dalam mulut; serta Chairunnisa lecet di tangan.

Mereka hingga kemarin masih dirawat di RSUD Langsa.

Kemudian, satu penumpang Innova lainnya, Riza Aditya, yang mengalami luka ringan setelah mendapat perawatan medis sudah dibolehkan pulang.

Pengendara Yamaha Vega, Feri Yanto yang mengalami luka koyak di kepala bagian belakang, lecet di tangan kanan, luka lecet di wajah dan kaki juga harus dirawat di RSUD Langsa.

Akibat tabrakan itu, mobil Toyota Innova hancur lebur (ringsek total) dan pada Rabu (3/8/2022) menjelang siang sudah diamankan ke Pos Satlantas Polres Langsa.

Karena mengalami kerusakan yang cukup parah hingga tak bisa ditarik lagi, Innova tersebut harus diangkut dengan truk trailer.

Roda maupun stiur mobil warna hitam itu tidak bisa difungsikan lagi.

Menurut Kasat Lantas, barang bukti yang diamankan dari kecelakaan adalah Bus Harapan Indah BL 7588 AA, sepmor Yamaha Vega R BL 5971 FK, mobil Toyota Inova BK 1266 IJ, Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 umum atas nama Sudirman, dan SIM A atas nama Said Azhar.

Satu korban dirujuk ke Medan

Satu korban tabrakan itu atas nama Indra Dwi Cahya (20), wargaDusun Bakti, Desa Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Rabu (3/8/2022) siang, harus dirujuk ke Ruma Sakit Putri Bidadari, Medan, Sumatera Utara, karena kesadarannya mulai menurun, muntah darah, dan keluar darah dari hidung.

"Siang tadi (siang kemarin-red), satu korban tabrakan atas nama Indra Dwi Cahya terpaksa dirujuk ke RS Putri Bidadari karena kondisinya emergency (darurat) hingga membutuhkan perawatan lebih intensif," jelas Humas RSUD Langsa, Arwinsyah, kemarin.

Sementara tiga korban lain, menurut Arwinsyah, sudah selesai menjalani operasi di rumah sakit tersebut.

Mereka adalah Wahyu Ramadhan yang dioperasi pada bagian lidahnya, Adisti dioperasi di bagian kepala, dan Chairunnisa dioperasi di kaki kiri.

"Saat ini, ketiganya masih dirawat di Ruang Rawat Inap Kamar 6 Sitahon RSUD Langsa,” ungkap Arwinsyah.

Sedangkan Feri Yanto mengalami luka parah di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya dirawat di Ruang Inap Kamar 5 Sitahon rumah sakit itu. (*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved