Keselamatan Jurnalis Perempuan Iran-Amerika Serikat Terus Terancam di AS

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Seorang jurnalis wanita Iran-Amerika Serikat, Masih Alinejad terus merasa terancam jiwanya.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan telah berbicara dengan Masih Alinejad.

Sullivan menyatakan keprihatinannya atas keselamatannya setelah penangkapan seorang pria dengan senapan di luar rumahnya di New York pekan lalu.

Pria itu, Khalid Mehdiyev, menghabiskan dua hari pekan lalu di luar rumah Alinejad.

Pada satu kesempatan, dia berusaha membuka pintu rumahnya, tulis seorang agen FBI dalam pengaduan yang diajukan di Pengadilan Federal Manhattan minggu lalu.

Polisi menghentikannya setelah menemukan pistol di kursi belakang mobilnya.

Baca juga: Iran Eksekusi Tiga Wanita, Semuanya Membunuh Suami Masing-Masing

Alinejad, yang melihat insiden itu sebagai upaya untuk membunuhnya oleh Teheran kepada AP, Rabu (3/8/2022) mengatakan:

“Apa yang dilakukan rezim Iran, pertama mencoba menculik saya dan sekarang mengirim seseorang ke sini mencoba membunuh saya, itu adalah sebuah pola."

"Ini adalah kelanjutan dari cara mereka menindas para pembangkang di dalam dan luar Iran.”

Sullivan mengatakan Presiden AS Joe Biden akan terus menerima pembaruan tentang situasinya.

Dia menambahkan pemerintah akan terus melindungi warganya dan pembangkang dari ancaman dari Iran.

"Pemerintah AS akan menggunakan semua alat untuk mencegah ancaman dari Iran, termasuk yang menargetkan warga negara AS dan pembangkang yang tinggal di Amerika Serikat," katanya.

Baca juga: Ikut Teken Anti Kekerasan Seksual, Polisi Iran Tangkap Aktris Nazanin Bahrami

Tahun lalu, Alinejad dikatakan menjadi target plot penculikan yang didukung Teheran.

Dia telah mempromosikan video wanita yang melanggar undang-undang penutup kepala Iran ke jutaan pengikut media sosialnya.(*)