UMKM Kreatif
Pelatihan UMKM Kreatif, Sandiaga Uno: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Perlu Diwaspadai Pasca Pandemi
Oleh karena itu, kenaikan harga kebutuhan pokok perlu diwaspadai, dengan cara mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat,” kata Sandiaga Salahuddin
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pasca pandemi covid 19, masalah besar yang dihadapi negara-negara di dunia saat ini adalah tingginya harga pangan, membuat inflasi jadi tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat dan rendah.
“Oleh karena itu, kenaikan harga kebutuhan pokok perlu diwaspadai, dengan cara mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat,” kata Sandiaga Salahuddin Uno, pada acara Pelatihan UMKM Kreatif, yang digelar di lokasi Anjungan Kuliner Pinggir Krueng Aceh, Pasar Peunayong, Kota Banda Aceh.
Acara Pelatihan UMKM Kreatif ini, selain dibuka dan dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, juga dihadiri para direktur di jajaran Menperakraf, antara lain Direktur Pembinaan dan Kreatif, Direktur Pembiayaan UMKM.
Selain itu, juga hadir Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Anggota DPR RI Illiza Saaduddin Jamal, Kadis Pariwisata Aceh, Al Munizar, Asisten II Pemko Banda Aceh Jalalluddin, Kepala Pariwista Kota, Said Fauzan, Kadisperindagkop Kotya Muhammad Nurdin, juga hadir dan lainnya.
• Sandiaga Sambangi Kuliner River Walk Krueng Aceh di Peunayong, Berbagi Tips ke Pelaku UMKM di Aceh
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, akibat kenaikan harga cabai merah, ibu rumah tangga, saat ini sangat diresahkan.
Harga cabai merah saat ini telah berada di atas Rp 100.000/Kg dan bawang merah Rp 60.000/Kg.
Sebelum harga cabe merah dan bawang merah melambung tinggi, lanjut Sandiaga Salahuddin Uno, di berbagai daerah di Indonesia telah direpotkan dengan kenaikan harga minyak goreng curah dan kemasan yang mencapai harga Rp 20.000 – Rp 30.000/Kg.
• Kelompok Informasi Gampong Optimalkan Website Gampong, Promosikan Produk UMKM
Setelah pemerintah melakukan berbagai kebijakan dalam penyediaan bahan baku minyak goreng untuk kebutuhan pasar dalam negeri, harga minyak goreng curah itu, saat ini sudah mulai menurun.
Di Banda Aceh, harga minyak goreng curah kelapa sawit, sudah turun menjadi Rp 12.500/Kg, dari sebelumnya Rp 20.000/Kg.
Kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok di setiap negara pasca pandemi covid 19 ini, kata Sandiaga Salahuddin Uno, sampai kini masih menjadi ketakutan di berbagai negera-negara penghasil pangan dunia, termasuk Indonesia.
Mereka takut, karena produksi pangannya turun, membuat harga meningkat. Inflasi jadi tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang diprogramkan untuk bisa digenjot naik, terjadi sebaliknya, jadi melamban.
"Kehadiran kami di sini acara Pelatihan UMKM Kreatif ini di samping untuk membuka acaranya, juga ingin memberitahukan kepada masyarakat, bahwa kita perlu mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat, untuk mengatasi ancaman kekurangan pangan tadi, agar harga pangan bisa kembali stabil dan angka inflasi jadi rendah," ujarnya.
Misalnya, kata dia, dalam mengatasi tingginya biaya pengeluaran rumah tangga, atas kenaikan harga cabai merah dan bawang merah, ibu rumah tangga, bisa mengatasinya dengan cara membiasakan tanam cabai merah dalam tempat yang terbatas.
Misalnya, dalam beberapa pot bagi yang tidak memiliki halaman rumah, sedangkan yang memiliki halaman rumah, bisa menanamnya di belakang rumah, baik secara indvidu maupun berkelompok.
Karena, dampak negatif lain dari pandemi covid 19 ini, kata Sandiaga, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan dan tempat, hingga membuat angka pengangguran dan kemiskinan jadi tinggi.