Berita Pidie
Cegah Stunting, Puskesmas Kembang Tanjung Adakan Inovasi Rihon Meulawing hingga Olahan Daun Kelor
"Mereka tidak ada dana. Tapi mau menggalang dana bersama untuk melakukan kegiatan ini membantu makanan bergizi untuk ibu hamil," katanya.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Mereka tidak ada dana. Tapi mau menggalang dana bersama untuk melakukan kegiatan ini membantu makanan bergizi untuk ibu hamil," katanya.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kecamatan Kembang Tanjung, Pidie termasuk dalam lokasi terdapat angka anak stunting.
Untuk mencegah angka stunting tersebut, Petugas setempat melakukan inovasi Rihon Meulawing atau Rindu Ibu Hamil Lon Meulawan Stunting, Sabtu (6/8/2022).
Kegiatan ini juga dilakukan pemberikan makanan olahan daun kelor dan makanan bergizi lainnya untuk ibu hamil.
Para ibu hamil ini juga mendapat sejumlah bantuan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K) di sela-sela kegiatan Rihon Meulawing di Puskesmas Kembang Tanjung mengapresiasikan inovasi digelar petugas setempat.
"Mereka tidak ada dana. Tapi mau menggalang dana bersama untuk melakukan kegiatan ini membantu makanan bergizi untuk ibu hamil," katanya.
kadiskes Pidie ini mengimbau semua petugas kesehatan terus berinovasi mencegah stunting.
Dalam kesempatan itu, dr Ika memberikan apresiasi kepada petugas Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kembang Tanjong, dimana pada tahun 2018 Gampong (desa) Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, menjadi salah satu lokus stunting.
Kemudian, petugas Kesehatan di Puskesmas Kembang Tanjong berinovasi, mencari cara mencegah stunting.
“Atas kerja kerasnya, Alhamdulillah, sekarang Gampong Ara sudah bebas Stunting.
Sekarang, usaha dari pada ibu-ibu di sini untuk melakukan preventif bagaimana tidak terjadi lagi stunting “ kata dr Ika.
Selanjutnya, program pencegahan stunting terhambat pada tahun 2019 karena pandemi Covid-19, dan sekarang pada tahun 2022 penanganan stunting dikonsentrasikan lagi penanganannya dengan terus melakukan bermacam inovasi untuk mencegah stunting.
“Teruslah lakukan gerakan pencegahan stunting. Jangan berhenti berinovasi untuk pencegahan. Ini buat kemaslahatan kita semua, untuk Kesehatan ibu hamil.
Jadi hari ini petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kembang Tanjong, ini ada membuat makanan yang diolah dari sayuran-sayuran sekitar kita.
Misal seperti sayuran On Murong (daun kelor), telur asin dan sebagainya. Ini dibagikan untuk ibu-ibu hamil,” katanya.
Dikatakan, selama ini makanan-makanan semacam dari daun kelor tersebut luput dari perhatian untuk diolah menjadi makanan yang sehat untuk dikonsumsi, terutama dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil.
“Sayur-sayur tersebut banyak manfaat dan kasiatnya, juga ada teh dari bunga Tela yang juga sangat bermanfaat dan berkasiat,” kata Kadiskes Pidie ini.
Kepala Puskesmas Kembang Tanjong, dr Zahra Mutia mengatakan, daun kelor yang biasanya di Gampong-gampong banyak menjadi pengisi pagar rumah warga, itu sangat banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satunya sebut dia, untuk ibu hamil bisa melancarkan ASI, itu karena dalam daun kelor tersebut terdapat senyawa fitosterol.
Selain untuk membantu produksi Air Susu Ibu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.(*)
