Internasional
Taiwan Diambang Perang, China Tembakkan Rudal AS Kirim Kapal Induk
Taiwan kini diambang perang menyusul meningkatnya tensi akibat kunjungan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS)
Jumat kemarin, China dilaporkan mengerahkan lagi sekitar 10 kapal perang dan 20 pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Sumber pemerintah Taiwan memaparkan 10 kapal angkatan laut China melintasi garis median Selat Taiwan dan tetap berada di daerah tersebut sejak Jumat pagi.
Sementara 20 pesawat militer China juga sempat mengudara dan melintasi secara singkat kawasan itu.
Ini merupakan manuver militer China terbaru dari latihan besar-besaran yang digelar Beijing kala eskalasi relasi dengan Taipei terus memanas imbas lawatan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan.
China selama ini mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sesuai prinsip Satu China.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, militernya telah mengerahkan pesawat tempur, kapal, pun menempatkan sistem rudal berbasis darat untuk memantau pergerakan armada militer yang tengah melangsungkan latihan militer besar-besaran ini.
Dikutip dari Reuters, Kemhan menuturkan sejumlah kapal China dan satu pesawat tempurnya menerobos garis median Selat Taiwan pada Jumat (5/8/2022) pagi.
Taipei menilai tindakan China sebagai aksi yang sangat provokatif.
Tak hanya itu, Kemhan Taiwan menegaskan negaranya bakal mempersiapkan diri untuk pertempuran, tetapi tak akan memulai perang.
Sebagaimana diberitakan AFP, China telah memulai latihan militer di dekat wilayah Taiwan sejak Kamis (4/8/2022).
Dalam latihan itu, China mengerahkan rudal balistik, jet tempur, dan kapal perang di sekitar Taiwan.
Tak hanya itu, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga mendeklarasikan sejumlah zona bahaya larangan bepergian di sekeliling Taiwan.
Beijing sendiri menilai tindakan itu merupakan respons yang sesuai menanggapi kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya menyebut Pelosi telah secara serius mencampuri urusan dalam negeri China dan secara serius merusak kedaulatan dan integritas teritorial China dengan kunjungannya ke Taiwan.
Ditegaskan bahwa China akan menjatuhkan sanksi-sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya.